Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
KEPALA Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta, Yayan Yuhanah, menyatakan sudah membaca klarifikasi dari pesinetron Indah Kartika Mutiarawati atau Ike Muti.
Dalam akun Instagram @ikemuti16, Ike diketahui menyampaikan permohonan maaf dan menghapus unggahan terkait informasi proyek DKI yang mensyaratkan penghapusan foto bersama Presiden RI Joko Widodo.
“Setelah adanya pengakuan dan koreksi dari Ike Muti, serta arahan dari Gubernur DKI Jakarta, kami anggap masalah yang berkaitan dengan unggahan tersebut sudah selesai,” ujar Yayan dalam keterangan resmi, Minggu (2/8).
Baca juga: Kaget Postingan jadi Viral, Ike Muti Minta Maaf ke Pemprov DKI
Lebih lanjut, Yayan mengatakan klarifikasi itu diunggah Ike Muti pada Minggu (2/8) ini. Bertepatan dengan masa tenggat somasi yang dilayangkan Pemprov DKI.
Yayan mengapresiasi permintaan maaf Ike Muti. Dia berharap kasus tersebut tidak terulang. Serta, menjadi pembelajaran bagi pesinetron tersebut dan masyarakat, agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kejadian ini harus dijadikan pelajaran bagi semua,” pungkas Yayan.
Sebelumnya, Ike Muti buka suara soal dirinya yang diminta menghapus foto dengan Presiden Jokowi dalam laman media sosial. Dia menyebut itu menjadi syarat untuk terlibat dalam proyek Pemprov DKI.
Baca juga: Ike Muti Ungkap Diminta Hapus Foto Jokowi demi Proyek di DKI
Namun, pada Jumat (31/7) malam, agensi Ike Muti melalui akun Instagram @marantika_agency, menyatakan permintaan maaf kepada pesinetron tersebut dan Gubernur DKI Jakarta.
"Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan menyampaikan kebohongan. Apalagi sampai merugikan nama baik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," bunyi unggahan Ike dalam akun @ikemuti16.(OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved