Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dalam menangani covid-19 tingkat kemampuan tes atau 'testing rate' menjadi sangat penting. Dari testing rate itu akan tersaji keakuratan data penularan covid-19 dan laju kecepatan penularan yang akan menjadi dasar kebijakan penanganan covid-19 di suatu daerah.
WHO juga memberikan standar bagi testing suatu daerah agar bisa menyajikan data yang akurat mengenai covid-19, yakni jumlah testing per pekan. Minimal 1.000 orang per 1 juta penduduk.
Anies memaparkan bahwa testing rate Jakarta sudah melebihi standar WHO, bahkan sudah mencapai tiga sampai empat kali lipat standar WHO.
"Kita setara (kemampuan testing-nya) dengan kota-kota maju dunia. Dengan Singapura. Dengan Jepang. Kita setara karena kita empat kali lipat," kata Anies dalam sambutannya di acara peresmian Pusat Layanan Masyarakat Polres Metro Jakarta Utara pagi ini.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memandang data yang dihasilkan akurat. Saat ini tingkat positif 'positivity rate' covid-19 dari banyaknya pengetesan, menurutnya, masih dalam ambang batas WHO, yakni 5,8%.
Baca juga: DKI Usul Pengunjung Tempat Hiburan Malam Kantongi Hasil Tes Rapid
Ia pun meminta agar data tersebut dilihat secara keseluruhan dan bukan hanya dilihat dari penambahan kasusnya saja.
Sebab, menurutnya, bila penambahan kasus covid-19 berkisar puluhan, tetapi jumlah penduduknya sedikit, tingkat penularan di daerah itu bisa dikatakan tinggi. Namun, bila jumlah penduduk sangat banyak dan penambahan kasusnya sama-sama berkisar puluhan, bisa dikatakan laju penularannya rendah.
"Sayangnya selama ini kita selalu mengatakan hari ini tambah 400, hari ini tambah 200. Padahal 400 dari 10.000 testing itu hanya 4%, tapi kalau 400 dari 1.000 testing itu namanya 40%. Nah kita lupa melihat persentasenya," tukasnya.
Sementara itu, jumlah kasus baru covid-19 Jakarta terus mengalami peningkatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.
Berikut ini data jumlah kasus covid-19 di DKI Jakarta:
- 12 Juli, 404 kasus
- 20 Juli, 361 kasus
- 21 Juli, 441 kasus
- 22 Juli, 382 kasus
Saat ini secara kumulatif total kasus covid-19 yang terkonfirmasi di Jakarta adalah 17.535 kasus. (OL-14)
Menko Kumhamipas Yusril Ihza Mahendra mengatakan proses ekstradisi tersangka kasus e-KTP, Paulus Tannos perlu waktu. Singapura menganut hukum anglo saxon, berbeda dengan Indonesia
PERSIDANGAN ekstradisi buron dalam kasus dugaan korupsi proyek KTP-E, Paulus Tannos alias Tjhin Thian Po, belum menghasilkan putusan.
Suryopratomo mengatakan, perlawanan Tannos membuat proses ekstradisi tidak akan berjalan cepat. Sidang dimulai lagi dengan agenda mendengarkan saksi dari kubu Tannos, pada 7 Juli 2025.
Jika mengacu pada jadwal persidangan, Supratman memperkirakan m pada 25 Juni seharusnya sudah keluar hasil putusan sidang.
Percepatan pemulangan Tannos itu merupakan komitmen perjanjian ekstradisi yang telah dibuat oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.
Buktinya, permintaan penangguhan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-E itu ditolak.
Menurut dia, jika ada masalah, bukan berarti kebijakan taman yang buka 24 jam dihentikan karena taman yang dibuka 24 jam itu juga mendapat respons yang baik dari sejumlah warga.
Pramono mengatakan, berdasarkan data penjualan, pembelian dan kunjungan di Jakarta yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, angka yang didapat saat ini telah melampaui target.
Adapula yang turut membandingkan penanganan tawuran yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.
Saat ini, masyarakat yang berkunjung ke Perpustakaan Jakarta dan PDS HB Jassin bisa mencapai 3.600 orang.
Pramono Annung mengatakan daycare balai kota lebih bagus ketimbang daycare Sekretariat Kabinet.
Pramono mengatakan bahwa ia merupakan orang Jawa tetapi dalam kultur Betawi ia akan memperjuangkan semua ciri khas Betawi agar menjadi tuan rumah di kota sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved