Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARI ini, pasien yang menjalani perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 1.309 orang.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan), Kolonel Marinir Aris Mudian, menerangkan dalam sehari ada penambahan 57 orang pasien Covid-19, dari sebelumnya ada 1.252 orang.
Baca juga: Respons Gerindra Terkait Museum Nabi
"Pasien rawat inap di Wisma Atlet ada 1.309 orang. Terdiri dari 827 pria dan 482 wanita," ujar Aris dalam laporanya, Jakarta, Minggu (19/7).
Kabar baiknya, dalam 24 jam ada 41 pasien yang dinyatakan sembuh Covid-19. Aris juga mengatakan, dari 1.309 pasien yang dirawat, sebanyak 1.282 pasien terkonfirmasi positif. "Ada penambahan 51 orang pasien positif Covid-19, dari semula ada 1.231 orang," jelas Aris.
Untuk pasien suspek yang dirawat di Wisma Atlet bertambah 6 orang menjadi 27 orang.
Aris juga melaporkan, untuk rekapitulasi pasien Covid-19 yang tercatat berada di Wisma Atlet mencapai 7.085 orang. Data itu terkumpul dari 23 Maret hingga hari ini.
Dari jumlah itu, 4.964 orang telah keluar dari rumah sakit tersebut. Rincianya, 4.789 pasien sembuh dari covid-19. Lalu 172 orang dibawa ke rumah sakit rujukan lain.
Mereka dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, RSPAD Gatot Subroto, RS Pasar Minggu, RS Mitra Keluarga, RS Pelni, Pasien juga dibawa ke RS Pertamina.
Baca juga: Payung Hukum Reklamasi Ancol, Wagub: Sedang Diproses DPRD
Lalu, dibawa ke RSUP Fatmawati, RSUD Duren Sawit, RSUD Koja, RS MMC Kuningan, RS Hermina, dan RS Murni Teguh RS Polri, RSUD Tarakan, RS Primer Jatinegara, RSAL Mintoharjo dan RS Carol.
Untuk kasus kematian di Wisma Atlet tidak ada penambahan sejak April lalu dengan tiga orang meninggal dunia. (OL-6)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved