Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ihwal Orang Ketiga di Balik Kematian Yodi

Tri Subarkah
17/7/2020 19:18
Ihwal Orang Ketiga di Balik Kematian Yodi
Pembunuhan(Ilustrasi)

POLISI sampai saat ini masih mengantongi beberapa motif soal kematian news editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25. Salah satunya ihwal orang ketiga dalam hubungan Yodi dengan kekasihnya yang bernama Suci Fitri.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto, pihak kepolisian telah memeriksa seseorang yang diduga menjadi orang ketiga tersebut.

"(Orang ketiga) sudah, sudah diperiksa," kata Irwan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7).

Namun, Irwan enggan memaparkan lebih jauh soal orang ketiga tersebut, saat ditanya mengenai inisial, Irwan singkat menjawab, "Nanti, karena agak sedikit unik."

Ditanya mengenai apa yang disebutnya dengan unik, Irwan tidak menjelaskannya dan hanya tertawa kecil.

Lebih jauh, Irwan mengatakan Suci kurang terbuka dalam memberikan kesaksian.

"Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah. Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku," papar Irwan.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya akan mendalami kabar tersebut.

"Nanti coba kita dalami semuanya dari keterangan saksi," singkat Yusri.

Baca juga  :Polisi Selidiki Kemungkinan Yodi Dibunuh di Tempat Lain

Sebelumnya, jenazah Yodi ditemukan pada Jumat (10/7) siang minggu lalu di di pinggir tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan.

Ia diperkirakan meninggal tiga hari sebelumnya. Di tubuh Yodi, polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher.

Di TKP, polisi menemukan sebilah pisau, dompet, KTP, NPWP, ATM Mandiri, tiga STNK, uang tunai Rp40 ribu, helm, jaket, dan tas selempang.

Pihak Metro TV meminta polisi untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. Hal itu disampaikan oleh News Director Metro TV Arief Suditomo.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian utnuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar Arief.

Yodi diketahui telah bergabung bersama Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas pada Selasa (7/7) pukul 15.000-22:27 WIB. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya