Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 13 Hotel Menginap Seorang Diri

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
08/7/2020 17:18
Wanita Tewas Jatuh dari Lantai 13 Hotel Menginap Seorang Diri
Ilustrasi.(Medcom/Mohammad Rizal.)

SEORANG wanita berinisial SS, 32, meregang nyawa usai melompat dari lantai 13 di salah satu hotel di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 10.00 WIB, Rabu (8/7).

"Saat kita cek TKP bahwa benar ditemukan seorang mayat perempuan usia kurang lebih 32 tahun dalam posisi tergeletak di atap lobi hotel," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari, di TKP, Rabu (8/7).

Baca juga: Seorang Wanita Tewas Diduga Jatuh dari Hotel di Jakarta Pusat

Olah TKP dilakukan oleh tim Inafis sekaligus melakukan evakuasi terhadap jenazah pada pukul 10.30 WIB hingga sekitar pukul 13.00 WIB.

Kanit Polsek Tanah Anak AKP Haris Ahmad, mengatakan dari pemeriksaan rekaman pantauan CCTV yang ada di sekitar TKP terlihat korban melompat dari teras luar dan ditemukan dalam posisi tersangkut kanopi lobi utama.

Haris dan tim Inafis telah memeriksa saksi secara awal, yakni pihak sekuriti, pihak resepsionis, pihak karyawan restoran, pihak manajemen dan pihak operator CCTV.

Menurut salah satu saksi, yakni resepsionis hotel, korban menginap seorang diri dan saat sarapan di restoran pun dalam keadaan sendiri.

"Karena ketika kejadian korban berada di dalam restoran tersebut tamu seorang diri tidak ada tamu lain di restoran," ungkapnya.

Saat ini, korban dibawa ke RSCM untuk kepentingan autopsi visum secara medis. Hasil pemeriksaan masih harus menunggu dan pihak keluarga korban sudah mendatangi ke RSCM.

Berdasarkan identitas korban, Haris mengatakan, wanita tersebut merupakan warga Jakarta Selatan sekitar Cilandak dengan usia 32 tahun.

Adapun barang-barang pribadi korban ditemukan utuh. Tas serta isinya seperti dompet, telepon seluler, serta kartu ATM korban masih utuh lantaran korban seorang diri sebelum meloncat.

"Untuk motif dan latar belakang masih kita dalami lebih lanjut. Karena tadi pemeriksaan saksi-saksi yang ada ada baru berjalan sekarang terhadap saksi2 yang ada di sekitar TKP," ujar Haris.

"Tapi untuk menggali keterangan di TKP itu baru kita lakukan secara awal saja belum dituangkan dari berita acara pemeriksaan," paparnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya