Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEGIAT Transportasi, Adriansyah Yasin Sulaeman, mengungkapkan dalam waktu 90 menit tercatat ada 611 pesepeda yang melintas di jalur sepeda atau pop up bike lane di Senayan, Jakarta Selatan. Artinya, masyarakat masih antusias untuk bersepeda di ruas jalan Ibu kota
"Menurut saya itu menjadi bukti tingginya animo masyarakat untuk bersepeda, apalagi karena sudah difasilitasi oleh pemerintah dengan jalur sepeda pop up bike lane," jelas Adriansyah kepada Media Indonesia, Jakarta, Rabu (1/7).
Baca juga: Imbas Covid-19, 1.296 Kios di Pasar Induk Cisalak Tutup
Ia membenarkan sejak adanya pelonggaran aktivitas selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi, jumlah pesepeda meningkat. Hal tersebut dinilai positif olehnya.
"Semenjak PSBB transisi, peningkatan pengguna sepeda di Sudirman sudah sampai di angka 1000% di beberapa titik. Penjualan sepeda kan juga naik," ujar Co-founder Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ) tersebut.
Terlebih, katanya, adanya pelaksanaan car free day (CFD) di 32 ruas alternatif selain Sudirman-MH Thamrin, juga bisa meningkatkan animo masyarakat bersepeda.
"Kemarin saat diberlakukan perluasan titik CFD, data dari Dishub ada 50 ribu lebih pesepeda yang ikut, jadi animonya tinggi sekali," pungkas Adriansyah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menerangkan saat CFD di 32 ruas, Minggu (28/6) lalu, total ada 89.587 orang yang beraktivitas di sana, dengan rincian 52.353 orang bersepeda dan pejalan kaki 37.234 orang.
"Memang yang paling banyak itu ada di Jaktim. Dengan disiapkan ruang publik ini mereka berlatih untuk menjalankan prokol kesehatan secara kolektif, sehingga ini jadi kebiasaan massal kemudian ini jadi tradisi baru warga Jakarta menghadapi Covid-19," tukas Syafrin.
Berikut hasil perhitungan Dishub soal jumlah pesepeda dan pejalan kaki pada 32 kawasan khusus Pesepeda sebagai berikut:
a. Jakarta Pusat:
Pesepeda : 2.772
Pejalan kaki : 2.195
Total : 4.967
b. Jakarta Barat:
Pesepeda : 15.119
Pejalan kaki : 2.823
Total : 17.942
c. Jakarta Utara:
Pesepeda : 10.633
Pejalan kaki : 6.062
Total : 16.695
d. Jakarta Timur:
Pesepeda : 15.261
Pejalan kaki : 21.655
Total : 36.916
e. Jakarta Selatan:
Pesepeda : 8.568
Pejalan kaki : 4.499
Total :13.067
Total Pesepeda : 52.353
Total Pejalan kaki : 37.234
Total: 89.587.
(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved