Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai hari ini memberlakukan pelarangan penggunaan kantung belanja berbahan plastik yang diatur melalui Peraturan Gubernur No. 142 tahun 2020.
Kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi timbunan sampah plastik yang mencapai 13 juta ton per tahun di TPST Bantargebang.
Sebelumnya, Indonesia juga pernah mengeluarkan kebijakan plastik belanja berbayar. Namun, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan kebijakan ini tidak efektif untuk mengurangi sampah dari sumbernya karena masih banyak orang yang mau membayar plastik belanja.
"Jika sekali pakai tentu tidak memenuhi prinsip guna ulang (reusable) yang dirancang untuk dapat digunakan berulang kali, sehingga tidak menjawab tujuan dari kebijakan ini, yaitu pengurangan sampah di sumber," kata Andono, Selasa (30/6).
Di TPST Bantar Gebang, sampah bekas kresek menyumbang jumlah yang signifikan. Saat ini, sampah di TPST Bantargebang sudah mencapai 39 juta ton. Sebanyak 34% dari angka tersebut atau 13 juta ton adalah plastik dan kebanyakan kantong kresek.
Hal ini disebabkan jenis kantong kresek tidak laku dikumpulkan oleh pemulung untuk didaur ulang oleh industri daur ulang. Padahal bila tidak didaur ulang, maka plastik hanya akan menjadi sampah yang membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terdekomposisi secara alamiah.
Sampah plastik sudah menjadi masalah global. Tahun 2015, Jambeck Research Group merilis laporan penelitian 'Plastic waste inputs from land into the ocean' yang dilakukan pada 192 negara. Dalam laporan tersebut memuat peringkat 192 negara berdasarkan perkiraan sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik di tahun 2010. Indonesia turut menyumbang sampah plastik di laut sebesar 1,3 juta ton per tahun, berada di peringkat kedua setelah Tiongkok sebesar 3,5 juta ton per tahun.
Baca juga: Belanja Tanpa Kantung Plastik Mulai Berlaku Hari Ini
Ia pun meyakini kebijakan ini akan efektif untuk mengurangi timbunan sampah plastik.
"Kita memerlukan kebijakan untuk menangani masalah sampah plastik ini. Menginggat pengelolaan sampah plastik sudah menjadi masalah global, tidak saja masalah lokal Indonesia," tukasnya.
Tahap awal, lanjut Andono, dimulai dari pembatasan kantong plastik sekali pakai atau kresek. Jenis ini banyak substitusinya, sehingga diyakini tidak merepotkan masyarakat.
"Harapannya kesadaran masyarakat untuk bijak menggunakan plastik bisa terbangun dari disiplin membawa Kantong Belanja ramah Lingkungan ketika berbelanja," tegas Andono. (OL-14)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved