Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
RANGKAIAN Operasi Ketupat Jaya 2020 yang diselenggarakan Polda Metro Jaya resmi berakhir Minggu (7/6) kemarin. Namun, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus mengatakan pemeriksaan surat izin keluar masuk (SIKM) bagi pengendara dari luar DKI Jakarta tetap dilakukan.
Hal itu juga termasuk pengawasan terhadap protokol kesehatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca juga: Ganjil Genap untuk Sepeda Motor Tunggu Pergub Terbit
"PSBB masih berlaku, SIKM masih berlaku. Memang betul patroli yang ditingkatkan ini berkahir tadi malam, makanya teman-teman yang menjaga sudah ditarik. Tapi DKI Jakarta tetap berlaku PSBB-nya dan SIKM-nya," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/6).
Menurut Yusri, anggota di lapangan tetap berjaga di pos pantau PSBB baik berupa check point maupun pos pantau yang totalnya 67 titik. Di sana, anggota Polri dibantu dengan TNI, petugas Dishub, hingga anggota Satpol PP untuk memantau mobilitas masyarakat.
"Orang masuk ke Jakarta, SIKM masih berlaku dan masih berjalan karena PSBB masih berjalan. Anggota di pos-pos check pantau masih dilakukan. Ini yang dilaksanakan oleh pemerintah Gugus Tugas Percepatan Covid-19 DKI Jakarta," tandas Yusri.
Sebelumnya, Yusri mengatakan berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas PMJ ada 70.719 kendaraan yang terpaksa ditindak selama Operasi Ketupat Jaya 2020 karena pengendaranya tidak mengantongi SIKM.
Dari angka tersebut, sebanyak 41.439 kendaraan diminta untuk putar balik selama periode 24 April-26 Mei. Sedangkan dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) yang merupakan perpanjangan dari Operasi Ketupat Jaya 2020, yakni sejak 27 Mei sampai Minggu (7/6) kemarin, ada 29.280 kendaraan yang ditindak.
"Dari data kendaraan yang diputar-balik di wilayah DKI Jakarta didominasi oleh sepeda motor, sedangkan di luar wilayah DKI Jakarta didominasi kendaraan pribadi," pungkas Yusri. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved