Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Selama adanya penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) di Jakarta, terjadi penurunan drastis jumlah penumpang angkutan umum perkotaan.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat masa normal pada 16-22 Maret ada 1,8 juta penumpang, kemudian pada masa WFH menjadi 912 ribu penumpang atau turun 52,68 persen.
Kemudian pada saat pembatasan ekstrem 23 Maret-9 April, jumlah penumpang turun lagi menjadi 328 ribu penumpang atau sekitar 82,9 persen.
"Dan pada masa PSBB dari 10 April hingga 17 Mei, turun menjadi 231 ribu penumpang per hari atau 88 persen penurunannya. Artinya PSBB dari segi layanan transportasi danlalu lintas cukup berhasil menekan pergerakan masif masyarakat," jelas Syafrin.
Baca juga: Organda DKI Minta Keringanan Pajak Selama Wabah Covid-19
Ia juga menjabarkan untuk jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) terjadi penurunan signifikan. Pada Februari, rata-rata 82 ribu penumpang turun 33 persen saat WFH. Saat pembatasan ekstrem juga turun menjadi 15 ribu per hari atau 75,9 persen.
"Saat PSBB penumpang AKAP turun 4.800 penumpang saja atau turun 92,8 persen," terang Syafrin.
Berikut data penurunan jumlah penumpang angkutan umum perkotaan dan bus AKAP, yaitu:
A. Penumpang Angkutan Perkotaan
1.WFH (16-22 Maret 2020)
Rata-rata: 912.341 penumpang/hari (-52,68%)
Jumlah: 6.386.387 penumpang
2. Pembatasan Ekstrem (23 Maret-9 April 2020)
Rata-rata: 328.125 penumpang/hari (-82,98%)
Jumlah: 5.906.252 penumpang
3. PSBB (10 April–17 Mei 2020)
Rata-rata: 231.169 penumpang/hari (-88,01%)
Jumlah: 8.748.342 penumpang
4.Baseline: Minggu ke-1 Maret 2020
Rata-rata: 1.928.207 penumpang/hari
B. Penumpang AKAP (Bus dan Kereta Api)
1. Februari 2020
Datang: 1.053.026 penumpang
Berangkat: 926.191 penumpang
Total: 1.979.217 penumpang
2. 1-15 Maret 2020
Datang: 510.915 penumpang
Berangkat: 432.264 penumpang
Total: 943.179 penumpang
3.WFH (16-22 Maret 2020)
Datang: 152.333 penumpang
Berangkat: 141.032 penumpang
Total: 293.365 penumpang
4.Pembatasan ekstrem (23 Maret-9 April 2020)
Datang: 135.822 penumpang
Berangkat: 138.387 penumpang
Total: 274.209 penumpang
5. PSBB (10 April-23 April 2020)
Datang: 28.475 penumpang
Berangkat: 39.239 penumpang
Total: 67.714 penumpang
6. PSBB (9 Mei-17 Mei 2020)
Datang: 227 penumpang
Berangkat: 485 penumpang
Total: 712 penumpang. (OL-14)
Febrian mengatakan pentingnya menanamkan keberanian diri untuk menerima dan mengeksplorasi hal baru. Meski baru pertama kali ke luar negeri, kamu tidak perlu takut.
Menhub Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan infrastruktur transportasi jelang arus mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di Jawa Barat, Jumat (9/3).
Nakhoda harus tegas dan berani dalam menerapkan SOP
Pertumbuhan penduduk yang pesat di kawasan aglomerasi Bandung Raya membawa implikasi besar terhadap kebutuhan transportasi yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Dishub DKI juga menyiapkan bus pengantar atau shuttle dari kantong-kantong parkir menuju JIS.
Dari 10 kapal roro total mampu mengangkut 2.142 penumpang, motor 342 unit, dan mobil 36 unit
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Kasus pencatutan KTP dalam Pilkada Jakarta kali ini ialah perkara serius, amat serius.
Acara ini menjadi yang terbesar dalam rangkaian UIQ Universe dengan lebih dari 1.400 pelanggan hadir untuk menyambut resmi kehadiran UIQ di pasar Indonesia.
Saat berlari, tubuh melepaskan tidak hanya cairan melalui keringat, tetapi juga mineral penting seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved