Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEJAK 23 Maret sudah 2.111 orang terdaftar sebagai pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran. Hampir setengahnya, pasien tersebut sudah keluar dari rumah sakit tersebut.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyebut hari ini ada 1.063 pasien yang keluar dari Wisma Atlet. Ada penambahan 92 orang pasien dari sebelumnya 971 orang diperbolehkan meninggalkan tempat tersebut.
Baca juga: Presiden Terbitkan Perpres Jabodetabek-Punjur, Ini Isinya
"Dari 1.063, 92 orang lainnya dibawa ke rumah sakit rujukan lainnya," ujar Yudo dalam laporannya, Jakarta, Jumat (8/5).
Rumah sakit rujukan yang dimaksud adalah RSPAD Gatot Subroto, RS Persahabatan, RS Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, RS Pasar Minggu, RSUP Fatmawati, RSUD Tarakan, RS Primer Jatinegara, RS Pelni, RSUD Duren Sawit, RS Mitra Keluarga, RS Polri, RSAL Mintoharjo, RS Carol, RS Pertamina dan RSUD Koja.
Yudo juga menerangkan, dari 1.063 pasien yang keluar dari Wisma Atlet, 944 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Angka itu juga mengalami peningkatan. Sebelumnya pada Kamis (7/5) pasien yang mengisolasi diri ada 854 orang.
Lalu 24 orang pulang atas permintaan sendiri dan 3 orang meninggal dunia. Jumlah tersebut akan berubah seiring perkembangan pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran. (OL-6)
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mempersiapkan sejumlah lokasi alternatif untuk isolasi mandiri selain RS Darurat Wisma Atlet.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah mendapat kepastian perihal adanya satu tower di Wisma Atlet yang akan dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pasien positif covid-19 yang menolak isolasi terpusat akan dijemput petugas kesehatan bersama aparat penegak hukum.
Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018.
Besok Tower 4 dan 5 akan dibuka seiring dengan permintaan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo yang akan menjadikan dua flat tempat isolasi mandiri pasien covid-19.
Banyak warga yang masih abai dengan tindakan pencegahan selama menjalani karantina mandiri meski sudah diingatkan dan diimbau petugas dari faskes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved