Orang Sakit Jiwa Diperkirakan Meningkat

(KG/J-2)
29/4/2020 06:15
Orang Sakit Jiwa Diperkirakan Meningkat
PENAMPUNGAN TUNAWISMA DAN PMKS: Dua tenaga medis mengenakan APD berbincang di samping seorang tunawisma di GOR Ciracas, Jakarta Timur(MI/ANDRI WIDIYANTO)

ORANG dengan gangguan jiwa (ODGJ) diprediksi meningkat di tengah bencana pandemi covid-19. Gambaran itu setidaknya terlihat dari banyaknya kunjungan ODGJ ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Kota Depok.

Di jalan-jalan juga semakin nyata kehadiran ODGJ, gelandangan, dan pengemis (Gepeng). "Pastinya demikian, walaupun belum ada datanya," ujar Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono di Balai Kota Depok, kemarin.

Hardiono yang merupakan dokter spesialis kedokteran gigi menyatakan dampak virus covid-19 tidak hanya menyerang kesehatan fi sik, tetapi juga kesehatan mental. Kasus covid-19, sambungnya, berisiko membuat gangguan cemas dan psikosomatik atau penyakit fisik yang disebabkan pikiran. Kedua gangguan ini dapat terjadi terlebih pada masa covid-19 merajalela.

Pihaknya akan mencarikan solusi atas dugaan kenaikan ODGJ. Masalah ini juga sudah diantisipasi seluruh Polres jajaran Polda Metro Jaya maupun Dinkes Pemprov DKI dengan menyiapkan psikolog bagi yang ingin konsultasi. (KG/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya