Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

GOR untuk Tampung Tunawisma

MI
27/4/2020 00:10
GOR untuk Tampung Tunawisma
Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan seluruh gedung olahraga (GOR) yang dikelola dinas pemuda dan olahraga
untuk dijadikan tempat tinggal bagi warga tunawisma, terutama yang kehilangan tempat berteduh karena tidak sanggup membayar uang sewa akibat tidak lagi bekerja.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun memerintahkan dinas sosial dan pemerintah kota setempat untuk menyiapkan kebutuhan pangan bagi penghuni GOR hingga situasi kondusif. Pihaknya akan menyiapkan dapur umum di lokasi-lokasi tersebut untuk memastikan kebutuhan pangan warga tercukupi.

“Pemprov DKI akan menyiapkan semua fasilitas yang ada. Bila ada warga DKI yang kesulitan tempat tinggal, kami akan menyiapkan tempat sementara seperti ini sehingga semua bisa bertempat tinggal di Jakarta walaupun tidak bisa tinggal di tempat yang biasanya,” kata Anies di Jakarta, Sabtu (25/4).

Bersamaan dengan itu, Pemprov DKI pun melakukan operasi terhadap orang-orang yang hidup menggelandang. Jumat (24/4) malam, ada 55 orang yang diamankan Pemkot Jakarta Pusat. Mereka mengaku kehilangan pekerjaan akibat covid-19. Dari hasil pemeriksaan 55 orang tersebut, diketahui sebanyak 15 orang ber-KTP dan 40 orang lainnya tidak memiliki kartu identitas.

Anies menyebut orang-orang itu sengaja datang ke Jakarta untuk memanfaatkan momen mencari penghidupan dengan mengemis di bulan Ramadan. “Biasanya yang tidak punya KTP ini adalah warga yang datang ke Jakarta di musim Ramadan karena banyak orang yang berbagi sedekah,” ujarnya.

Anies pun mengimbau agar masyarakat tidak sembarang memberikan sedekah kepada warga ataupun pengemis di jalan.

“Saya mengimbau kepada para dermawan yang ingin berbagi bersedekah, gunakan badan-badan amal zakat shadaqah untuk  membagikannya. Jangan membagikan sendiri di pinggir jalan karena itulah merangsang orang banyak untuk berkerumun menunggu pembagian. Nanti insya Allah sesudah Ramadan ini, kita akan bisa gunakan cara-cara yang lebih baru. Tapi sekarang tolong jangan membagikan di pinggir jalan,” tegasnya.


Emperan toko

Sedikitnya 25 tunawisma dijaring petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang. Mereka tinggal di emperan Pasar Tanah Abang pada Sabtu (25/4) malam hingga Minggu (26/4) dini hari. “Giat patroli pengawasan PSBB di wilayah Kecamatan Tanah Abang, yang dilakukan petugas Satpol PP dibantu TNI dan Polri, berhasil menjaring 25 warga yang tidur di trotoar. Kami diter tibkan,” kata Camat Tanah Abang, Jakarta Pusat, Yassin Pasaribu.

Yassin memerinci sebanyak sembilan tunawisma memiliki KTP, di antaranya terdata sebagai warga Tanah Abang, Bogor, Tangerang, dan Kwitang. Sementara itu, 16 tunawisma lainnya diketahui tidak memiliki kartu identitas. “Selanjutnya dibawa ke GOR Karet Tengsin untuk pembinaan dan pemeriksaan kesehatan,” ungkap Yassin.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memprediksi para penyandang masalah ke sejahteraan sosial (PMKS) sudah banyak berdatangan ke Jakarta sebelum masuk Ramadan. Mereka pun mulai menggelandang di pinggir jalan untuk menarik simpati warga agar mendapatkan donasi baik uang, sembako, maupun makanan. (Put/Ssr/J-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya