Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEPEKAN pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta didapati jumlah penumpang KRL menurun. Pada pekan sebelum dilaksanakannya PSBB, yakni 3-9 April rata-rata jumlah penumpang harian KRL mencapai 182.600 penumpang. Jumlahnya turun 22% selama sepekan dilaksanakannya PSBB pada 10-16 April menjadi 141.450 penumpang.
"Iya ada penurunan penumpang," ungkap Manager External Relations PT KCI Adli Hakim saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (17/4).
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Kelurahan Bisa Karantina Wilayah
Sementara itu, untuk usulan penghentian operasional KRL secara total guna mencegah penularan Covid-19 selama masa PSBB di seluruh Jabodetabek, Adli menyebut, hingga kini belum ada keputusan mengenai hal itu.
Sebelumnya, Pemkot Bogor mengusulkan agar PT KCI selaku operator KRL menghentikan total operasional KRL. Hal ini diusulkan setelah mengevaluasi PSBB Jakarta di hari ke-4 yakni Senin, 13 April. Pada Senin (13/4), pekerja dari Bogor memadati Stasiun Bogor saat jam sibuk di pagi hari karena belum sepenuhnya mendapat kesempatan WFH selama pandemi covid-19.
Usul penghentian KRL ini juga disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. RK, sapan akrab Ridwan Kamil meminta KRL disetop pada 18 April bertepatan dengan PSBB yang mulai mencakup seluruh Jabodetabek. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved