Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JAJARAN Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap kasus perampokan di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakbar. Dalam pengungkapan itu, tiga dari lima pelaku tewas diterjang timah panas karena menyerang petugas.
Pelaku tewas berinisial TN alias DG, AH alias RI, dan AD. Sementara itu, bandit lainnya, yaitu AS dan PO, ditangkap setelah peluru mengenai kaki mereka.
Seluruhnya diamankan dari dua tempat berbeda di kawasan Kembangan, Jakbar, dan Sawangan, Depok. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan komplotan yang tidak segan melukai korban menamakan diri sebagai kelompok Wetonan, perampok spesialis toko emas lintas provinsi.
Kelompok ini melakukan aksinya dengan memperhatikan penanggalan sesuai kepercayaan mereka. Hal itu diyakini agar para pelaku terhindar dari kesialan seusai merampok. “Kelompok ini pun selalu beraksi di setiap tanggal 6. Seusai melakukan aksinya, kelompok ini melarikan diri ke Jawa Tengah untuk membuang sial,” kata Yusri, kemarin.
Kawanan pelaku, imbuhnya, pernah merampok di kawasan Pantura di Kalimantan dan menyatroni toko emas Eropa di Jakarta Pusat pada 6 Desember 2019. Terakhir, kelimanya mencuri toko emas di daerah Meruya, Jakarta Barat, Senin (6/4) lalu. Mereka beraksi di siang bolong serta membawa kabur perhiasan emas dan perak senilai Rp400 juta.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru menambahkan para pelaku setelah melakukan aksi perampokan di Kembangan berencana melarikan diri ke Jawa tengah. Namun, pelarian mereka terhalang karena adanya sweeping pembatasan sosial berskala besar (PSBB). (Ykb/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved