Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
GUBERNUR DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan memiliki banyak pilihan untuk mendampinginya dalam pemilihan gubernur DKI 2017 mendatang. Gubernur yang akrab dengan panggilan Ahok tersebut menyatakan tidak masalah jika harus berpisah dengan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat,
"Oh, kita punya stok (wagub) banyaklah," kata Ahok, Selasa (23/3).
Kendati mengaku banyak pilihan, menurut Ahok, dia masih enggan membeberkan pilihannya tersebut. Ahok lebih memilih diam.
Dia hanya memastikan pilihan calon wagubnya itu lebih dari satu calon. "Adalah. Pokoknya banyak," ungkap Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu sempat menyatakan siap menggandeng Djarot dalam pilgub DKI 2017. Namun majunya Djarot mendampingi Ahok hanya dengan restu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selain Djarot, Ahok juga sempat mewacanakan ingin menggandeng birokrat sebagai wakilnya. Dia bilang ajang pilkada DKI bisa jadi panggung pembuktian bahwa PNS DKI punya integritas yang baik.
"Karena selama ini banyak stigma yang jelek soal PNS DKI. Jadi kalau ada PNS yang baik (jadi wagub) saya pikir bagus," ungkap Ahok beberapa waktu lalu.(OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved