Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Ahok Tidak Bisa Tinggalkan Teman Ahok

Putri Anisa Yuliani
23/2/2016 17:45
Ahok Tidak Bisa Tinggalkan Teman Ahok
(ANTARA/RENO ESNIR)

GUBERNUR DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih mempertimbangkan kerja keras gerakan Teman Ahok dalam mendukungnya di pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Hal itulah yang membuatnya belum merapat ke partai politik manapun untuk kembali mencalonkan diri menjadi gubernur DKI.

"Teman Ahok buat saya tetap penting. Karena saya juga harus hargai kerja keras mereka. Apalagi perolehan KTP juga naik terus," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (23/2).

Ahok mengatakan akan tetap menghargai dukungan parpol. Saat ini menurutnya yang sudah mendukungnya untuk kembali mencalonkan diri adalah Partai NasDem dan PDIP.

Partai NasDem pun turut mendukung Teman Ahok dan menyerahkan segala urusan pemilihan calon wakil gubernur ke tangan Ahok dan Teman Ahok. Namun demikian, berbeda dengan Partai NasDem, PDIP enggan mendukung Teman Ahok.

Keengganan ini, kata Ahok, disebabkan kemampuan PDIP untuk mengusung sepasang calon gubernur dan wakil gubernur karena memiliki kursi sebanyak 30% di DPRD.

"PDIP secara administrasi mampu mengusung sendiri dan tidak perlu dukungan Teman Ahok. Masalahnya, kalau PDIP mencalonkan calon wagub yang tidak cocok di Teman Ahok, saya juga dilema. Karena saya tetap harus mempertimbangkan Teman Ahok," kata mantan Bupati Belitung Timur ini. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik