Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
POLDA Metro Jaya membentuk tim khusus untuk mengawal pemakaman jenazah pasien virus korona (covid-19). Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PMJ Kombes Yusri Yunus, tim tersebut beranggotakan 60 personel Direktorat Samapta.
"Personel Ditsamapta PMJ telah mendapat pelatihan yang bertugas dalam rangka antipasi penolakan warga terhadap pemakaman korban covid-19 dan antisipasi keluarga korban yang ingin memaksakan diri mengikuti proses pemakaman," jelas Yusri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/4).
Adapun sasaran tempat pemakaman yakni TPU Tegal Alur di Jakarta Barat dan TPU Pondok Rangon di Jakarta Timur yang masing-masing terdiri dari 30 personel. Dari angka tersebut, 26 personel bertugas untuk melakukan pengamanan.
"26 orang perseonel pengamanan di luar untuk menghimbau dan menghalau masyarakat atau keluarga jenazah yang melakukan penolakan pemakaman," tandasnya.
Sementara empat personel lainnya disiagakan untuk membantu mengamankan jenazah apabila diperlukan. Yusri menyebut pihaknya telah membekali anggota tersebut dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
Menurut Yusri, tim tersebut sudah mulai bekerja hari ini. Pada pukul 16.45, contohnya, aparat kepolisian melaksanakan kegiatan pengamanan pemakaman jenazah di TPU Tegal Alur.
"Hasilnya keluarga jenazah dapat diimbau dan dihalau serta menerima pelaksanaan pemakaman. Situasi berjalan kondusif," pungkasnya. (OL-8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved