Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik membenarkan ada pengaruh dari hubungan mesra antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terhadap dukungan calon wakil gubernur.
"Pengaruh ada, untuk mempermudah komunikasi. Kuncinya memang di komunikasi antar sesama fraksi. Bukan koalisi saja," kata Taufik di Lantai IX Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (9/3).
Baca juga:Siap-siap, Pak Anies! PKS Resmi Dukung Pansus Banjir
Riza disebut-sebut sudah bertemu dengan pimpinan-pimpinan partai dalam hal pencalonan dirinya sebagai DKI 2 atau calon wakil gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.
Taufik juga mengatakan pihaknya intens melakukan komunikasi untuk lobi ke fraksi-fraksi DPRD hingga hari pemilihan pada 23 Maret. Apabila komunikasi itu berada di level pusat, DPP yang menjalin hal tersebut.
Taufik mengklaim Riza Patria sudah mendapat dukungan 80% suara dari fraksi DPRD. Ia mengatakan sejauh ini sudah dua fraksi menyatakan memberikan dukungan kepada Riza Patria.
"Salah satunya (fraksi) Golkar sudah menyatakan secara terbuka (mendukung). PKB juga sudah menyatakan terbuka. Insya Allah yang lain juga," tutur Taufik.
Baca juga:Gerindra Minta Anies Pertimbangkan Menunda Formula E
"Komunikasi kami jalan terus. Kan enggak boleh berhenti sampai pada hari H untuk meyakinkan calon kita lebih baik daripada yang lain," tandasnya.
Pemilihan wagub yang dilakukan secara tertutup menggunakan surat suara. Hal ini layaknya seperti pemilihan umum pada biasanya.
Sebanyak 106 anggota DPRD bakal memilih salah satu calon, yakni antara Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis dan Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria.
Di sisi lain, Calon Wakil Gubernur (wagub) DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis berharap pemilihan wagub berjalan transparan dan fairplay. Agenda pemilihan pun bakal digelar pada 23 Maret mendatang dengan cara tertutup.
"Ya pokoknya kita berupaya secara win-win solution, fairplay. Mudah-mudahan bisa bantu (gubernur) lah, wagub kan membantu. Visi-misi kan sudah ada," kata Nurmansjah di Gedung Balai Kota, Jakarta, Senin (9/3).
Baca juga:Dua Cawagub Sudah Serahkan Berkas Persyaratan ke Anies
Nurmansjah mengaku sudah siap dengan agenda sesi tanya jawab cawagub oleh anggota Dewan. Menurutnya, tugas wagub nantinya menjalankan visi-misi gubernur dalam menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.
"Insya Allah (siap), yang penting kan enggak punya visi-misi baru. Bahwa yang disampaikan penajaman RPJMD, khususnya kegiatan strategi daerah," ucap Nurmansjah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdurrahman Suhaimi menyebut pihaknya juga sudah gencar melobi ke fraksi DPRD. Ia mengklaim telah banyak mendapat dukungan dari fraksi lain. (Ins/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved