Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
FRAKSI Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta menawarkan diri menjadi ketua panitia pemilihan (panlih) wakil gubernur DKI Jakarta. Penasihat Fraksi Partai Demokrat Misan Samsuri mengatakan itu dalam satu rapat pimpinan gabungan (rapimgab) persiapan pemilihan wagub DKI pekan lalu.
Menurutnya, Fraksi Partai Demokrat bisa menjadi ketua panlih yang adil sebab posisi partai yang identik dengan warna biru itu sedang mengambil jalan tengah.
Demokrat, kata Misan, tidak sedang berkoalisi dengan partai manapun baik di tingkat pusat dan daerah.
"Ya kita tawarkan menjadi ketua panlih. Ibaratnya kita mau jadi wasit nih. Kan kita tidak berkoalisi dengan siapapun. Kita netral. Ya boleh saja kan," kata Misan saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (23/2).
Baca juga: Anies Ogah-ogahan Urus Banjir, Cepat Garap Formula E
Misan menambahkan, Fraksi Partai Demokrat mengambil posisi ketua panlih disebabkan fraksi lain memiliki kepentingan.
PDIP yang menjadi pemilik suara terbanyak di DPRD DKI sudah menolak untuk berpartisipasi menjadi ketua panlih.
"Begitupun PKS dah Partai Gerindra kan mereka berdua berkepentingan. Jadinya tidak bisa jadi ketua panlih," tukas Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Di sisi lain, Fraksi Partai Demokrat belum mengambil sikap untuk mendukung salah satu dari dua cawaguh yakni Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.
Pihaknya baru akan menentukan sikap usai menggelar diskusi yang melibatkan dua kandidat cawagub di kantor DPD DKI Partai Demokrat.
"Ya kita akan undang keduanya ke kantor DPD DKI kita. Kita diskusi nih tentang Jakarta. Kita ingin gali kemampuan mereka dan pemahaman mereka. Baru nanti kita tentukan sikap," ungkapnya.
Dalam kesempatan terpisah, politikus Partai Gerindra, Syarif, menyambut positif tawaran dari Fraksi Partai Demokrat itu.
Menurutnya, Fraksi Partai Demokrat cocok menjadi ketua panlih karena posisinya yang netral.
"Ya saya kira cocok juga ya karena saat ini dia kan tidak berat ke mana-mana. Nanti akan saya bawa juga itu ke rapimgab (rapat pimpinan gabungan) selanjutnya," kata Syarif. (Put/A-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved