Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DKJ Mengaku tidak Dilibatkan dalam Revitalisasi TIM

Cindy Ang
20/2/2020 11:15
DKJ Mengaku tidak Dilibatkan dalam Revitalisasi TIM
Pekerja beraktivitas di lokasi proyek revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jakarta(ANTARA/Aprillio Akbar)

DEWAN Kesenian Jakarta (DKJ) tidak dilibatkan dalam pembahasan revitalisasi kawasan Taman Ismail Marsuki (TIM). Hal itu terbukti dari Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1018 Tahun 2018 tentang Tim Revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki.

"Nama yang diajukan tiga orang (dari DKJ) itu dicoret (dalam Kepgub). Sehingga DKJ dieliminasi dalam wilayah diskusi revitalisasi," kata Ketua Pelaksana tugas (Plt) DKJ Danton Sihombing di kawasan TIM, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

DKJ tidak diberi ruang untuk ikut mengelola TIM. Seharusnya, Pemprov DKI meninjau kembali keterlibatan seniman-seniman yang namanya dicatut dalam Kepgub itu.

Sebab, belum tentu mereka terlibat dalam pemeliharaan dan penggunaan TIM sebagai salah satu tempat karya seni lahir.

Baca juga: DKJ Akui Dieliminir Diskusi Pembangunan TIM

"Harus ada tinjauan lagi, tinjauan keterlibatan seniman ini sejauh apa (sebelum diikutsertakan)," sambung Danton.

Danton melanjutkan DKJ telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait revitalisasi TIM. Mereka meminta hak untuk mengetahui dan ikut serta dalam pembahasan revitalisasi.

"Di wilayah pengelolaan, kami ingin ada voting rights seniman. Seniman adalah stakeholder, voting rights-nya di mana," ujarnya.

Berdasarkan Kepgub itu, tercantum nama lima perwakilan seniman. Mereka yakni Arie Batubara, Arsono, Hidayat LDP, Yusuf Susilo Hartono, dan Mohammad Chozin.

Sedangkan yang memimpin revitalisasi adalah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda DKI Jakarta beserta wakilnya adalah kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Iwan Henry Wardhana. Sementara itu tanggung jawab sekretaris berada di Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta TIM. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya