Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
Penggantian wesel yang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 di Stasiun Gambir ternyata selesai lebih cepat. Padahal PT KAI Daop 1 Jakarta memperkirakan proses revitalisasi penggantian wesel di Stasiun Gambir selama 7 hari. Pengerjaan dilakukan sejak Kamis (13/2) malam dan targetnya selesai pada 19 Februari.
Namun, dengan selesainya tahapan pekerjaan ini, berarti Daop 1 Jakarta telah menyelesaikan sebagian besar tahapan pekerjaan yang berdampak pada pola operasi kereta rel listrik (KRL). Pasalnya PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bersama PT KAI Daop 1 Jakarta sampai melakukan rekayasa pola operasi KRL terkait penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Stasiun Kota.
"Terhitung pada hari ini, Senin (17/2) mulai pukul 15.00 WIB, PT KAI Daop 1 Jakarta kembali memberlakukan pola operasi normal tanpa rekayasa operasi pada lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota," kata Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, dalam keterangan resminya, Senin (17/2).
Dengan kebijakan tersebut, maka semua perjalanan KA dari Cikarang/Bekasi dan Bogor dapat beroperasi normal menuju Jakarta Kota dan sebaliknya sesuai relasi.
Sebagaimana informasi sebelumnya bahwa dari 281 perjalanan KRL lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota, ada 45 perjalanan di antaranya yang mengalami rekayasa pola operasi atau hanya sampai Stasiun Manggarai. Rekayasa berlangsung ketika proses pekerjaan penggantian wesel di Gambir dan Jakarta Kota dilakukan selama 11 hari.
Baca juga: KRL Bogor dan Bekasi Hanya Sampai Manggarai pada 13-23 Februari
Dadan menjelaskan saat ini proses penggantian wesel Gambir telah mencapai tahap akhir. Namun, rekayasa pola operasi KRL lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota sudah tidak diberlakukan meskipun jalur di Stasiun Gambir masih terdapat pengerjaan wesel menyilang.
Saat ini proses pengerjaan wesel di Stasiun Gambir memasuki proses pemasangan wesel baru tambahan untuk menyilang, yakni wesel 11A1 dan 21A1. Pemasangan akan dikerjakan pada malam hari dalam kurun waktu window time atau waktu perawatan sebelum KA beroperasi agar tidak berdampak pada perjalanan KA.
"Tahapan pekerjaan akhir di Gambir akan kami upayakan tidak berdampak pada operasional KA. PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas perjalanan KA yang sempat terdampak sekitar 4 hari kemarin. Tentunya kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna jasa yang telah mendukung pekerjaan revitalisasi prasarana wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota tersebut melalui penyesuaian aktivitas masyarakat menggunakan jasa kereta selama pekerjaan berlangsung," tuturnya.
Selanjutnya, sejalan proses pengerjaan tahap akhir penggantian wesel Gambir, Daop 1 Jakarta secara bertahap juga memulai pengerjaan penggantian empat wesel di Jakarta Kota. Pengerjaan ini ditargetkan akan selesai pada 23 Februari.
Pada proses penggantian wesel Jakarta Kota, rekayasa pola operasi juga akan diberlakukan selama satu hari, yakni pada Sabtu (22/2). Pada tanggal tersebut pekerjaan akan berdampak pada 56 KA, di antaranya sebanyak 34 KA akan dilakukan rekayasa operasi dan 22 KA akan dibatalkan perjalanannya.
PT KAI Daop 1 Jakarta akan melakukan koordinasi bersama PT KCI untuk memberikan pengumuman langsung kepada seluruh pengguna jasa di stasiun, sarana kereta, dan seluruh media informasi resmi.
Revitalisasi berupa penggantian wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota bertujuan untuk meningkatkan faktor keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Selain itu, revitalisasi wesel juga dapat menjadi alternatif solusi pada pengaturan perjalanan KA, apabila dalam kondisi tertentu terjadi kendala di jalur layang, maka pelayanan perka dapat lebih terakomodasi melalui fleksibilitas pergantian jalur menggunakan wesel baru. (Put)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved