Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Ini 3 RS Rujukan di Jakarta Bagi Terduga Terinfeksi Virus Korona

Insi Nantika Jelita
27/1/2020 20:57
Ini 3 RS Rujukan di Jakarta Bagi Terduga Terinfeksi Virus Korona
RSPI Sulianti Saroso yang jadi salah satu dari 3 RS rujukan bagi terduga terinfeksi virus korona(MI/Agung Wibowo)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tiga rumah sakit rujukan untuk pasien yang diduga terinfeksi virus korona baru (2019-nCOV), Ketiga RS itu antara lain, RS Penyakit Infeski Sulianti Saroso di Jakarta Utara, RS Tarakan di Jakarta Pusat, dan RS Pusat Angkatan Darrat Gatot Soebroto.

Selain RS rujukan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, juga menyiapkan pendampingan dari RSUD milik Pemprov DKI. Pemprov DKI pun telah melatih petugas kesehatan untuk menangani pasien terduga infeksi virus korona.

"Yang sudah kita latih (petugasnya) adalah yang dekat dengan bandara adalah RSUD Koja dan RSUD Cengkareng. Ke depannya kita mengejar yang lain," ungkap Widyastuti di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (27/1).

Menurutnya, seluruh petugas kesehatan baik dirumah sakit maupun puskesmas telah disiapkan dengan alat pelindung diri (APD) untuk menghadapi pasien yang terduga infeksi virus korona.

Baca juga : Kemenlu Siapkan Opsi Evakuasi WNI di Wuhan

"Iya kita namakan APD alat pelindung diri, itu standarnya ada. Pelatihannya bukan saat ini saja karena dulu pernah ramai isu SARS, Mers, jadi pola itu yang kita kerjakan. Pemeriksaan spesimen ini baru bisa dilakukan di litbangkes. Tapi, tim kami sudah bisa tata cara mengambilnya sehingga yang dirujuk adalah pengiriman sampelnya," jelas Widyastuti.

Pihaknya juga membuka layangan sambungan telepon (hotline) 24 jam dengan nomor: 081388376955 bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat yang ingin melaporkan dugaan kasus virus korona yang menyebabkan wabah pneumonia.

Widyastuti mengatakan, nomor tersebut juga dapat diakses masyarakat untuk mengetahui informasi lebih lanjut soal virus korona.

"Kami siap memberikan jawaban-jawaban terkait hal itu. Silakan saja kalau ada masyarakat yang mungkin belum jelas bagaimana gejala, faktor risiko dan pencegahannya, silakan Anda bertanya," tandas Widyastuti. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik