Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta menyiapkan tiga rumah sakit rujukan untuk pasien yang diduga terinfeksi virus korona baru (2019-nCOV), Ketiga RS itu antara lain, RS Penyakit Infeski Sulianti Saroso di Jakarta Utara, RS Tarakan di Jakarta Pusat, dan RS Pusat Angkatan Darrat Gatot Soebroto.
Selain RS rujukan, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, juga menyiapkan pendampingan dari RSUD milik Pemprov DKI. Pemprov DKI pun telah melatih petugas kesehatan untuk menangani pasien terduga infeksi virus korona.
"Yang sudah kita latih (petugasnya) adalah yang dekat dengan bandara adalah RSUD Koja dan RSUD Cengkareng. Ke depannya kita mengejar yang lain," ungkap Widyastuti di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (27/1).
Menurutnya, seluruh petugas kesehatan baik dirumah sakit maupun puskesmas telah disiapkan dengan alat pelindung diri (APD) untuk menghadapi pasien yang terduga infeksi virus korona.
Baca juga : Kemenlu Siapkan Opsi Evakuasi WNI di Wuhan
"Iya kita namakan APD alat pelindung diri, itu standarnya ada. Pelatihannya bukan saat ini saja karena dulu pernah ramai isu SARS, Mers, jadi pola itu yang kita kerjakan. Pemeriksaan spesimen ini baru bisa dilakukan di litbangkes. Tapi, tim kami sudah bisa tata cara mengambilnya sehingga yang dirujuk adalah pengiriman sampelnya," jelas Widyastuti.
Pihaknya juga membuka layangan sambungan telepon (hotline) 24 jam dengan nomor: 081388376955 bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat yang ingin melaporkan dugaan kasus virus korona yang menyebabkan wabah pneumonia.
Widyastuti mengatakan, nomor tersebut juga dapat diakses masyarakat untuk mengetahui informasi lebih lanjut soal virus korona.
"Kami siap memberikan jawaban-jawaban terkait hal itu. Silakan saja kalau ada masyarakat yang mungkin belum jelas bagaimana gejala, faktor risiko dan pencegahannya, silakan Anda bertanya," tandas Widyastuti. (OL-7)
Warga Indonesia dan Bali perlu mengetahui bahwa sejak Juni-Juli 2025, ada 21 penyakit yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Dengan menyandang nama Nusantara, lanjut Imas, menjadikan rumah sakit tersebut sebagai pelayanan kesehatan yang mencakup masyarakat lebih luas tanpa membeda-bedakan
BANYAK penyakit akibat kerja saat ini tetapi belum dilaporkan. Karenanya, RS Umum Pekerja diharapkan menjadi menjalankan pelayanan yang cepat, inklusif, dan profesional.
Seminar dan Workshop Perumahsakitan PERSI Wilayah DKI Jakarta ke-5 & IRSJAM Expo 2025 dibuka Selasa (24/6) di Jakarta.
Di tengah menunggu perkembangan kondisi kesehatan sang suami, Inul pun menebar romantismenya dengan sang suami.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved