Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Kondisi Psikologis Korban Banjir Jangan Dilupakan

Theofilus Ifan Sucipto
04/1/2020 12:15
Kondisi Psikologis Korban Banjir Jangan Dilupakan
Korban banjir masih bertahan di pengungsian(Antara)

PSIKOLOG Muhammad Iqbal mengungkapkan manajemen bencana sangat penting dalam menangani peristiwa. Salah satunya dengan menyelematkan kebutuhan psikologis bagi korban banjir.

"Karena efek bencana itu jangka panjang. Makanya diperlukan pertolongan pertama pada psikologi korban," kata Iqbal di Sasana Krida Karang Taruna, Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1).

Iqbal menjelaskan, langkah pertama adalah membuat korban banjir nyaman dengan memenuhi kebutuhan dasar. Mulai dari makanan, pakaian, hingga keamanan.

Baca juga: Korban Tewas Banjir Jabodetabek Jadi 53 Orang

"Yang kedua menghubungkan dengan keluarga mereka. Bisa saja keluarga mereka terpencar saat banjir," ucap dia.

Iqbal menambahkan para korban perlu diberdayakan agar mereka merasa memiliki satu sama lain. Salah satunya dengan melibatkan mereka di dapur umum.

Menurut Iqbal, adalah hal wajar jika manusia trauma pascamengalami bencana. Apalagi korban mengalami kehilangan harta benda dan keluarga.

"Jika tidak ditangani dengan tepat mereka bisa mengalami post traumatic syndrome," tutur Iqbal.

Sayangnya, lanjut dia, penanganan bencana di beberapa lokasi masih memprioritaskan logistik. Iqbal menyebut kondisi psikologis korban juga perlu perhatian.

"Mereka akan kehilangan harapan hidup dan memicu gangguan psikologis. Jadi perlu didengarkan dan dimanusiakan," pungkas Iqbal. (OL-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya