Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Anies Baswedan makin mengeruct. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik memastikan nama yang mengerucut berasal dari unsur politikus.
Dengan demikian, nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang masuk dalam 4 usulan cawagub dari Partai Gerindra dipastikan tak lagi dipertimbangkan jadi Wagub DKI Jakarta.
"Sekda jadi sekda saja. Bukan enggak kepilih, sekda ditugasi jadi sekda. Ini kan clue nih haha," beber Taufik saat ditemui di Gedung Balai Kota, Jakarta, Kamis (19/12).
Taufik menampik apabila nama Sekda yang masuk dalam bursa cawagub dari Gerindra hanyalah gimick semata. Ia menegaskan, nama Saefullah masuk radar Gerindra karena posisinya yang tak tergantikan sejak era Gubernur Joko Widodo.
Baca juga : PDIP Optimistis Posisi Wagub DKI Terisi Januari 2020
"Bukan gimmick, memang serius itu kita meminta. Setelah kita minta pertimbangan kita dialog dengan sekda. Sekarang gini ya pilkadanya kan 2024, berarti 2022 selesai nih tugas pak gubernur terus plt kan, kamu bayangin kalau sekdanya ikut wagub kan berhenti juga. Silahkan pertimbangkan," jelas Taufik.
Saat ini, terhitung tinggal 5 nama yang dipertimbangkan jadi pendamping Anies, 3 berasal dari Partai Gerindra dan 2 lainnya merupakan nama usulan PKS yang sempat dibahas DPRD DKI periode 2014-2019.
Nantinya, Gerinda dan PKS akan menyepakati 2 nama yang akan dibawa ke DPRD untuk dibahas sebagai cawagub.
"Selesai itu (dua nama cawagub). Bentar lagi, nanti dikirim namanya," kata Taufik. (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved