Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pengerjaan Tanggul NCICD di Muara Baru Dihentikan Pascajebol

 Putri Anisa Yuliani
04/12/2019 16:42
Pengerjaan Tanggul NCICD di Muara Baru Dihentikan Pascajebol
Pekerja memasang bambu dan seng untuk menutupi tanggul NCICD yang jebol di Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu (4/12).(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PENGERJAAN tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Muara Baru, Jakarta Utara dihentikan sementara akibat jebolnya tanggul di kawasan tersebut.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah mengatakan akan ada investigasi terkait penyebab jebolnya tanggul di Muara Baru itu.

"Iya di titik itu berhenti. Tapi di titik lain tetap berjalan," ungkap Bambang saat dihubungi, Rabu (4/12).

Bambang menyebut investigasi akan dilakukan menyeluruh seperti terkati struktur tanah dan gelombang laut. Investigasi juga melibatkan tenaga ahli dari Puslitbang Sumber Daya Air Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Penyebabnya apa, makanya saya belum berani ngomong karena masih dalam investigasi. Itu prosesnya sedang berjalan," kata Bambang.

Baca juga: Dinas SDA DKI Jamin Tanggul Laut DKI Aman

Bambang pun menegaskan pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin agar perbaikan tanggul bisa segera diselesaikan pada akhir bulan ini. Sebab, diprediksi pada Januari 2020 Jakarta akan dilanda gelombang tinggi serta memasuki puncak musim hujan.

"Ya kita berupaya semaksimal mungkin akhir bulan ini selesai. Untuk kotraktor kita belum bisa bicara sanksi karena kita tunggu hasil investigasi dulu," tandasnya.

Sebelumnya, tanggul laut NCICD di Muara Baru Jakarta Utara jebol. Tanggul laut NCICD dikerjakan BBWSCC dengan Pemprov DKI.

Proyek ini dilakukan untuk mencegah Jakarta terendam air aut dari gelombang pasang yang terjadi. Selain itu, tanggul dibangun untuk mencegah pesisir Jakarta tenggelam akibat penurunan muka air tanah. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya