Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PT LRT Jakarta menargetkan adanya peningkatan jumlah penumpang setelah resmi beroperasi komersial hari ini. Direktur Utama PT LRT Jakarta Wijanarko menyebut pihaknya menargetkan untuk ada kenaikan jumlah penumpang hingga 14 ribu penumpang perhari.
Sementara itu dari uji publik yang dilakukan sejak Juni lalu, jumlah penumpang rata-rata mencapai 6.500 penumpang sampai 7 ribu penumpang perhari pada hari kerja dan 9 ribu penumpang sampai 10 ribu penumpang saat akhir pekan.
"Kami ditargetkan sekitar 14 ribu pelanggan per hari. Saat ini rata-rata 6.500 -7.000. Kami akan coba capai. Mohon bantuan rekan-rekan semua menyosialisasikan ke pelanggan semua," ungkap Wijanarko ditemui di Stasiun Velodrome, Minggu (1/12/2019).
Wijanarko menegaskan pihaknya optimistis bisa mencapai target tersebut. Terlebih moda LRT Jakarta sudah terintegrasi dengan Transjakarta Koridor 4 (Pulogadung-Dukuh Atas 2). Integrasi itu terjadi di Stasiun Velodrome yang tersambung secara fisik melalui JPO ke Halte Pemuda Rawamangun.
baca juga: Polisi tidak Lihat Unsur Penipuan pada Pengemis Kaya
"Walaupun cuma 5,8 km kami optimistis terhadap target," tandasnya.
Selain terintegrasi dengan Koridor 4, Halte Pemuda Rawamangun dan Stasiun Velodrome juga terintegrasi dengan rute 4A (TU Gas-Grogol), 4D (TU Gas-Patra Kuningan), dan 4H (Pulogadung-Ragunan). Mulai hari ini LRT Jakarta mulai beroperasi komersial dengan tarif Rp5 ribu per penumpang. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved