Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Program Pengendalian Banjir Kota Bogor Tersendat

Basuki Eka Purnama
03/2/2016 09:41
Program Pengendalian Banjir Kota Bogor Tersendat
(MI/BARY FATHAHILLAH)

PROGRAM pengendalian banjir di Kota Bogor, Jawa Barat, berupa pembangunan kolam retensi dan sumur resapan tersendat karena dibatalkannya dana bantuan untuk kota mitra dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Tidak dianggarkannya bantuan kota mitra karena ada keterlambatan proses di DKI Jakarta dan ini mempengaruhi semua," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rabu (3/2).

Ia mengatakan dana bantuan kota mitra dari Pemprov DKI Jakarta dialokasikan oleh Pemerintah Kota Bogor untuk program pengendalian banjir dengan pembangunan sumur resapan, sumur imbuhan, dan bioretensi.

"Dana bantuan tahun lalu juga terlambat disalurkan, jadi program pengendalian banjir belum terlaksana. Tahun 2016 ini tidak dianggarkan, baru dianggarkan lagi di 2017," katanya.

Bima enggan dikatakan, kalau program pengendalian banjir di Kota Bogor mangkrak karena adanya pembatalan dana bantuan kota mitra dari Pemprov DKI Jakarta.

"Bukannya mangkrak, tapi mundur. Jadwal harusnya dikerjakan kemarin jadi dimundurkan. Belum bisa berjalan, karena adanya pembatalan ini," katanya.

Ia juga mengklarifikasi bahwa pembatalan dana bantuan kota mitra bukan karena keterlambatan pengajuan usulan dari masing-masing kota mitra tetapi adanya proses keterlambatan di DRPD DKI Jakarta.

"Jadi ada proses di DPRD DKI Jakarta yang terlambat, bukan kota mitra yang terlambat mengajukan," kata Bima menjelaskan.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta tengah fokus mengelola banjir, oleh karena itu anggaran dialokasikan untuk program prioritas salah satunya mengatasi banjir.

"Pemprov DKI juga sudah meminta keterangan dari kota mitra, karena fokus pengendalian banjir, Kota Bogor sudah mengusulkan pembangunan kolam retensi dan sumur resapan," kata Bima. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya