Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sampai saat ini, masih menunggu kepastian pelunasan tagihan dari BPJS Kesehatan yang sudah tiga bulan belum dibayarkan kepada RSUD-RSUD di DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan sudah sejak Juli lalu sampai saat ini BPJS Kesehatan belum membayarkan tagihan.
"Kita juga sedang cari cara karena sudah tiga bulan BPJS Kesehatan belum membayarkan tagihan RSUD," ungkap Saefullah dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUAPPAS) 2020 bersama Komisi C DPRD DKI, Selasa (29/10).
Saefullah menegaskan, selama ini, Pemprov DKI selalu tepat waktu dan patuh membayarkan iuran premi BPJS Kesehatan bagi peserta yang masuk dalam golongan penerima bantuan iuran (PBI).
Untuk itu, ia akan berkirim surat kepada BPJS Kesehatan agar mau memprioritaskan Pemprov DKI apabila sudah memiliki dana pembayaran tagihan RSUD.
Baca juga: Soal Lem Aibon Rp82,8 Miliar, Disdik DKI Mengaku Salah Input
"Kita selama ini patuh. Saya kalau dapat nota pembayaran premi langsung saya teken saat itu juga, saya bilang bayar," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti membenarkan tunggakan BPJS Kesehatan kepada RSUD di wilayah DKI Jakarta.
Menurutnya, tiap tahun, Pemprov DKI Jakarta membayarkan premi bagi PBI bervariasi antara Rp1,2 triliun sampai Rp1,3 triliun yang disediakan dari dana APBD DKI.
Saat ini, RSUD pun diminta bekerja sama dengan meminjam dana ke Bank DKI agar dapat tetap menunjang operasionalnya.
"Karena mereka kan sudah BLUD. Mereka yang harus merencanakan keuangan mereka sendiri. Saat ini arahnya meminjam ke Bank DKI," ungkap Widyastuti. (OL-2)
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kampanye Si Paling Megang menunjukkan komitmen dari Pemerintah Indonesia dalam mempromosikan gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
SEJUMLAH orang menggunakan obat kumur untuk membersihkan rongga mulut hingga menyegarkan napas. Di samping itu, ternyata obat kumur bisa berbahaya bagi kesehatan.
Selain harus berjuang dengan penyakitnya, penderita diabetes juga ternyata mengalami rasa kesepian yang luar biasa.
Dance singkat ini bukan cuma bisa membantu memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan paru-paru, tapi juga menjadi langkah mudah untuk hidup lebih sehat dan lebih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved