Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Dilanjutkan Tahun Depan

Putri Anisa Yuliani
21/9/2019 16:00
Pembangunan Sodetan Kali Ciliwung Dilanjutkan Tahun Depan
Proyek pembangunan sodetan pada bagian outlet dari Kebon Nanas hingga ke arriving shaft.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KELANJUTAN pembangunan Sodetan Kali Ciliwung yang tinggal menyisakan inlet dapat dimulai tahun depan. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Bambang Hidayah menyebut kelanjutan pembangunan inlet bisa dilakukan apabila proses negosiasi dan pembayaran pembebasan lahan bisa berjalan lancar.

Hal itu menurutnya juga bergantung pada kecepatan langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menetapkan lokasi serta melakukan pengukuran lahan. "Jika langkah pembebasan lahan lancar tahun depan sudah bisa dimulai," kata Bambang ketika dihubungi Media Indonesia, Sabtu (21/9).

Bambang mengatakan ada 10 langkah yang harus dijalankan guna membebaskan lahan inlet sodetan yakni pertama penetapan lokasi yang diresmikan lewat surat keputusan gubernur DKI, pembentukan Tim Satgas, proses pengukuran dan inventarisasi , dan pengumpulan berkas desa atau bukti surat kepemilikan.

Proses selanjutnya yakni penerbitan peta bidang, pengumuman, dan penilaian oleh tim apraisal. Jika penilaian sudah dikeluarkan, proses selanjutnya ialah memusyawarahkan ganti rugi untuk warga dan pengesahan keputusan ganti rugi tersebut oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Terakhir yakni ada proses pembayaran ganti rugi.

Proses pembebasan lahan ini pun mengikuti putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memenangkan gugatan class action warga Bidara Cina, Jakarta Timur. Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun sudah mencabut upaya kasasi guna melawan putusan itu.

Sebabnya, Pemprov DKI ingin mempercepat kelanjutan pembangunan inlet sodetan. Bambang mengatakan BBWSCC yang juga sebagai pihak tergugat juga sudah turut mencabut kasasi yang pernah diajukan.

"Kami sudah mencabut kasasi inlet Bidara Cina. Pemrop DKI sedang mensosialisasikan kepada masyarakat Bidara Cina terkait rencana penlok baru," tukasnya.

Sodetan Kali Cilwung merupakan proyek pengurangan banjir Jakarta yang dibangun 2013 oleh BBWSCC. Ditargetkan selesai 2015, sodetan akan melimpaskan sebagian debit air Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur guna mengurangi luapan air.

Namun, proyek itu terhenti pada 2015 karena warga Kelurahan Bidara Cina menolak digusur tanpa ganti rugi.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya