Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Warga Desak Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara Dihentikan

Antara
01/9/2019 18:16
Warga Desak Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara Dihentikan
Koalisi Masyarakat Jakarta Utara melakukan aksi demonstrasi di pelabuhan Marunda Jakarta Utara, Sabtu (31/8).(Antara)

KONDISI lingkungan di sekitar Pelabuhan Marunda yang kian mengkhawatirkan membuat warga kesal. Apalagi kini air tanah, udara, dan laut di lingkungan tersebut semakin tercemar.

Mereka pun menuntut agar PT Karya Citra Nusantara menghentikan aktivitas bongkar muat batu bara dari kapal tongkang ke pelabuhan. Sebab hal itu menyebarkan polusi yang sangat berbahaya kepada masyarakat sekitar.

Menurut Laode Kamaludin selaku Koordinator Lapangan Koalisi Masyarakat Jakarta Utara  sudah banyak kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pengoperasian bongkar muat batu bara yang berdekatan langsung dengan pemukiman warga.

Baca juga: Hadapi Gugatan Polusi Udara, DKI Koordinasi dengan Para Tergugat

Oleh karena itu, lanjutnya, warga mendesak perusahaan itu segera menghentikan menghentikan kegiatannya karena telah melanggar hukum yang telah diatur oleh pemerintah. Mereka juga  harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang sudah terjadi.

“Jika pihak mereka tidak meresponse dalam waktu dekat, kami sudah  mengagendakan untuk melakukan demonstrasi ke Kantor  Tata Ruang Pemkot Jakarta Utara. Selanjutnya ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kemudian terakhir akan mendesak Gubernur DKI untuk kembali menyegel kantor mereka," ujar Laode, Minggu (9/1)

Sebelumnya Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Slamet Riyadi, mengatakan sudah memerintahkan anak buahnya untuk menelusuri debu hitam yang dikeluhkan masyarakat di Marunda dan Cilincing.

“Dari hasil penelusuran yang sudah kami lakukan, debu hitam itu adalah residu batu bara. Jaraknya sekitar 2 kilometer dari permukiman penduduk di Cilincing," ujar Slamet Riyadi.

Pelabuhan KCN selama ini menjadi tempat singgah ratusan ton batu bara, sebelum disalurkan ke industri yang membutuhkan, seperti pabrik semen, pembangkit listrik tenaga uap, dan trading. Tidak kurang dari 907 ribu ton batu bara masuk ke Pelabuhan Marunda milik PT Karya Citra Nusantara (KCN) dalam tiga bulan terakhir. (Ant/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya