Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pedagang Batang Pinang Mulai Ramai di Manggarai

Antara
12/8/2019 14:00
Pedagang Batang Pinang Mulai Ramai di Manggarai
Pedagang menyelesaikan pembuatan batang pohon pinang yang dijual di Manggarai, Jakarta(MI/BARY FATHAHILAH)

MENJELANG Peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, pedagang batang pinang bermunculan di Manggarai, Jakarta Selatan.    

Batang pinang cukup banyak diminati masyarakat untuk merayakan HUT kemerdekaan dengan sejumlah perlombaan di lingkungan mereka. Batang pinang digunakan untuk lomba panjat pinang.

Momentum itulah yang dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk menjual batang pinang di Jalan Manggarai Utara 1, tepatnya di pertigaan Jalan Manggarai.

Salah satunya, Jawir, 59. Dia mengaku sudah 30 tahun menjadi perajin dan penjual batang pohon yang digunakan untuk perlombaan panjat pinang.

Menjelang perayaan HUT kemerdekaan, dia mengaku kebanjiran pesanan (order).

"Saya ngasah batang pinang dari 1989. Ini kan usaha musiman, lumayan banyak peminat buat lomba," kata Jawir.

Baca juga: Panjat Pinang Tradisi Tertua

Setiap tahun, dia sanggup menjual 30 batang. Harga untuk sebatang pohon pun lumayan, yakni mulai dari Rp700 ribu hingga Rp2 juta.

"Biasanya 30 batang terjual tiap tahunnya. Harga tergantung nego sama ongkos kirim," katanya.

Begitu pula dengan Dimas, 55. Dia mengaku telah menjual 15 batang pinang sejak berjualan pada 7 Agustus 2019.

"Kalau gak salah dari 7 Agustus sudah mulai jualan, ya Allhamdulilah sudah laku 15 batang," kata Dimas.

Dimas mengatakan untuk satu batang pohon pinang dipatok dengan harga bervariasi. Namun, jika konsumen minta diantar langsung ke alamat harganya mengalami kenaikan sesuai dengan lokasi tujuan.

"Untuk ukuran delapan meter yang khusus anak-anak harganya Rp500 ribu. Untuk yang ukuran 10 meter harganya Rp700 ribu. Kalau kita antar ke alamat, harganya ditambah ongkos kirim sesuai jauh dekat lokasinya," kata Dimas.

Dimas mengatakan terkait bahan baku langsung dipasok dari daerah Rangkas Bitung, Banten. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya