Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
Seluruh penumpang rangkaian kereta mass rapid transit (MRT) yang terhenti di tengah rel saat padamnya listrik sudah dapat dievakuasi seluruhnya.
"Informasi dari OCC kami pukul 12.53 tadi semua penumpang sudah dievakuasi 100%," kata Sekertaris Perusahaan PT MRT, Kamaludin di Jakarta, Minggu (4/8).
Evakuasi dilakukan dengan oleh tim Operation Control Center (OCC) MRT dengan cara pintu platform screen door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.
Saat dilakukannya evakuasi penumpang dilaporkan tidak ada penumpang yang mengalami luka-luka atau cedera ringan.
Kamaludin menghimbau kepada masyarakat untuk beralih ke tranportasi lain yang tidak terdampak seperti bus Transjakarta.
"Kami mengimbau penumpang untuk menggunakan Transjakarta untuk kebutuhan mobilitas koridor Lebak Bulus Bundaran Hotel Indonesia (HI)," ujar Kamaludin.
Sebelumnya, sebanyak empat rangkaian Ratangga terhenti di tengah rel akibat padamnya listrik yang terjadi di Jawa Barat hingga Jabodetabek.
Lokasi terhentinya rangkaian Ratangga sendiri mulai dari Bunderan HI - Lebak Bulus dan begitu juga sebaliknya.
"Lokasi lintas 4 rangkaian kereta yang di evakuasi berada pada lintas antara Bendungan Hilir - Istora, Istora - Bendungan Hilir, Lebak Bulus - Fatmawati, Fatmawati - Lebak Bulus," urai Kamaludin. (OL-09)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved