Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Terkendala Bangunan Liar, Pembersihan Kali Bahagia Molor

Gana Buana
29/7/2019 17:53
Terkendala Bangunan Liar, Pembersihan Kali Bahagia Molor
Air kali Bekasi terlihat berwarna hitam di kawasan bendungan kali Bekasi, jalan M Hasibuan, Kota Bekasi, Jawa Barat.(ANTARA )

PEMBERSIHAN timbunan sampah Kali Bahagia di Kabupaten Bekasi terkendala alat berat. Untuk itu, pemerintah hanya mampu menerjunkan 30 orang personel untuk mengangkut sampah yang jumlahnya diperkirakan mencapai 400 ton tersebut.

“Banyak bangunan liar yang berdiri di sekitar akses masuk, jadi alat berat tidak bisa masuk,” ungkap Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Bekasi Dodi Agus Supriyanto, Senin (29/7).

Dodi menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi untuk langkah pembersihan sampah. Sebab, lokasi sungai berada di berbatasan antara Kecamatan Babelan, Tarumajaya dan Bekasi Utara (Kota Bekasi).

Mayoritas jenis sampah yang memenuhi aliran kali, kata dia, adalah sampah rumah tangga. Sampah plastik diperkirakan lebih banyak dari pada jenis lainnya.

“Tebalnya sekitar 50 sentimeter, tumpukan sampah menyebar hingga sejauh 1 kilometer,” kata Dodi.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Bina Marga dan SDA Kota Bekasi, Yudianto mengatakan, pihaknya akan ikut menerjukan sejumlah personel untuk membantu membersihkan sampah di Kali Bahagia. Namun, pihaknya masih melakukan survei di lapangan.

“Kita akan bantu tetap untuk antisipasi. Tim pematusan akan kami terjunkan untuk membantu, tapi jumlahnya berapa akan disesuaikan sekarang masih survei,” singkat Yudi.

Dalam sebuah video yang sempat viral di media sosial, tumpukan sampah di aliran Kali Bahagia, Kabupaten Bekasi itu tampak memenuhi permukaan kali hingga sepanjang 1 kilometer. Warga di sekitar lokasi menyebut, tumpukan sampah berada di aliran sungai sudah menahun. (Gan/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya