Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PENCARI suaka asing yang ditampung di gedung eks Kodim, Kalideres, Jakarta Barat bertambah. Semula berjumlah 1.100 orang, kini menjadi 1.279 orang.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah, mengatakan jumlah pencari suaka tidak dapat dipastikan karena kerap berkurang maupun bertambah setiap saat. Hal itu disebabkan banyak pencari suaka yang datang dan pergi.
Baca juga: Bantuan Pemerintah untuk Para Pencari Suaka Akan Diperpanjang
Terlebih di Jakarta terdapat kurang lebih 5 ribu imigran pencari suaka baik yang sudah ditampung oleh Kementerian Hukum dan HAM maupun yang masih mengungsi di beberapa tempat.
"Terakhir semalam dari pembagian konsumsi terdata 1.279 yang di penampungan. Memang berubah-ubah karena ada yang keluar masuk," ujar Irmansyah saat dihubungi, Kamis (18/7).
Sementara itu, hingga kini tidak ada batas waktu berakhirnya fasilitas penampungan bagi pencari suaka yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, Pemprov DKI menetapkan penampungan diberikan hanya tujuh hari namun sudah diperpanjang karena belum adanya jalan keluar yang ditemukan oleh pemerintah pusat dan badan dunia untuk pengungsi, UNHCR.
Selain itu, Dinsos pun masih menunggu kepulangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang masih dalam perjalanan pulang dari agenda luar negeri sejak 9 Juli lalu. "Belum. Kita menunggu kepulangan gubernur dan masih menunggu keputusan pusat serta UNHCR," terangnya.
Irmansyah menegaskan, sesungguhnya pencari suaka adalah tanggung jawab penuh UNHCR. Bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI semata-mata atas dasar kemanusiaan.
Ia menegaskan, meski anggaran Pemprov telah terpakai, menurutnya, dalam pembahasan pemerintah pusat nantinya akan ada bantuan dana dari pemerintah pusat maupun UNHCR untuk pencari suaka selama ditampung oleh Pemprov DKI.
"Intinya, belum ada keputusan pimpinan ya kita lakukan tugas. Kita minta bantuan pusat dari Kemensos, hasil dari pembicaran tingkat pusat bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan UNHCR. UNHCR kemarin lagi upayakan pendanaan," tandasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved