Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

MRT Terbitkan Tiket Wisata Saat Lebaran

Putri Anisa Yuliani
03/6/2019 19:00
MRT Terbitkan Tiket Wisata Saat Lebaran
Kereta MRT(MI/Susanto)

PT MRT Jakarta akan menjual tiket khusus bagi pengguna Moda Raya Terpadu (MRT) yang berniat melakukan perjalanan wisata selama libur lebaran.

Tiket wisata ini akan mulai dijual pada 4 Juni hingga 9 Juni mendatang. Paket tiket diadakan agar pengguna tidak perlu berlama mengantre tiket di loket biasa karena tiket wisata akan dijual di loket khusus di Stasiun Lebak Bulus.

Baca juga: Menhub Prediksi Puncak Arus Balik pada 8-9 Juni 2019

Menurut Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin, penumpang yang bertujuan untuk berwisata menggunakan MRT diprediksi akan meningkat saat lebaran.

"Jadi tiket wisata ini untuk memudahkan penumpang yang ingin mencoba MRT saat libur lebaran nanti. Nantinya pasti banyak penumpang dari luar daerah yang tidak biasa menggunakan kereta bisa langsung membeli tiket ini bisa rombongan bisa individu," ujar Kamaludin saat dihubungi Media Indonesia, Senin (3/6).

Paket tiket ini pun bisa dibeli untuk pengguna rombongan dengan minimal jumlah 10 pengguna perkelompok. Tiket yang dijual adalah single trip ticket (STT) sudah berisi paket perjalanan rute Lebak Bulus-Bundaran HI dengan harga Rp 14 ribu.

Sebelumnya, kepadatan pengguna yang bertujuan wisata ini sudah pernah terjadi saat MRT pertama kali beroperasi secara komersial pada 1 April silam. Saat itu, para pengguna terus-menerus memadati Stasiun Lebak Bulus untuk menuju Stasiun Bundaran HI untuk kemudian kembali lagi ke Lebak Bulus tanpa tap out sehingga membuat eror pada sistem gate tiket MRT.

Penjualan tiket wisata ini pun ditujukan agar hal serupa tidak terulang kembali ketika nantinya pengguna yang berwisata kembali membludak.

"Karena tidak semua orang paham bahwa tiket hanya bisa dipakai satu orang. Lalu kalau sudah sampai harus tap out, tidak boleh bolak-balik. Penjualan tiket romobongan ini juga supaya mengurangi antrean di loket," tegas Kamaludin.

Pihaknya juga akan menggandeng relawan dari komunitas pecinta MRT serta menyiagakan petugas tambahan untuk menjadi pemandu rombongan tersebut.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Pemda dan Pengelola Tempat Wisata

Tugas pemandu tidak hanya menjelaskan tata cara pembelian tiket, serba-serbi pembangunan serta rute MRT, tetapi juga tata tertib saat menggunakan MRT.

"Agar mereka bisa menjadi pengguna yang tertib dan juga memiliki pengalaman yang baik dalam menggunakan transportasi massal," terangnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya