Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMBANGUNAN fisik Moda Raya Terpadu (MRT) fase II Koridor Selatan-Utara Bundaran HI-Kota telah dimulai. Pembangunan fisik dimulai dengan pembangunan gardu listrik di taman Monas sisi barat daya yang berdekatan dengan Patung Kuda. Untuk pembangunan gardu tersebut, PT MRT Jakarta pun memangkas 90 batang pohon di titik pembangunan gardu. Nantinya, tidak hanya gardu listrik, pada lokasi itu juga akan dibangun Stasiun Monas.
Baca juga: Pemprov DKI Pastikan Benahi Kampung Kumuh Tahun Ini
"Ada 90 pohon yang kita tebang. Tapi keadaannya sebanyak 32 pohon memang sudah harus ditebang karena faktor usia. dan yang 60 pohon (diantaranya) memang masih bagus (keadaannya). Tapi kami berkomitmen untuk menggantinya, setiap 1 pohon yang ditebang diganti dengan 10 pohon sesuai aturan Unit Pengelola Kawasan Monas," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim saat dihubungi, Jumat (31/5).
Diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 1 April lalu, rencananya MRT fase II akan memiliki tujuh stasiun yakni Sarinah, Monas, Harmoni, Glodok, Sawah Besar, Mangga Besar, dan Kota. Keseluruhan stasiun MRT akan berada di bawah tanah.
Untuk itulah, pembangunan MRT fase II menelan dana lebih besar yakni Rp22,5 triliun. Selain berada di bawah tanah, kesulitan lain terkait pembangunan MRT fase II, yakni banyaknya gedung cagar budaya yang terdapat di sepanjang stasiun Harmoni hingga Kota.
"Memang butuh 'treatment' khusus untuk pembangunannya karena harus berhati-hati sekali agar tidak mengganggu kekokohan bangunan cagar budayanya," kata Silvia.
Dalam pembangunan MRT fase II nantinya beberapa halte juga akan direlokasi dari tempat semula seperti Halte Sarinah, Halte Harmoni, Halte Sawah Besar dan Halte Glodok.
Baca juga: Hari Kejepit, 1.885 PNS DKI tidak Hadir
"Kami berkoordinasi terus dengan Trans-Jakarta soal relokasi halte. Karena harus tetap ada layanan kan. Tantangan juga ada dari relokasi Halte Harmoni. Karena itu halte sentral kan. Sangat 'challenging'," ujarnya.
PT MRT Jakarta juga mengebut persiapan lelang paket-paket proyek sipil MRT fase II yang dibagi ke dalam enam paket lainnya selain pengerjaan gardu listrik di Monas. Ditargetkan, lelang seluruh paket bisa selesai tahun ini sehingga seluruh pembangunan paket bisa berjalan paralel tahun depan. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved