Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PT MRT Jakarta hanya mengoperasikan tujuh kereta Ratangga saat libur lebaran. Jumlah itu 50% lebih sedikit dibandingkan dengan hari biasanya.
"Maka mulai tanggal 1 hingga 9 Juni akan diberlakukan Grafik Perjalanan Periode (Gapeka) Weekend," kata Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (30/5).
Baca juga: Pemprov DKI Anggarkan Rp14 M untuk Mudik Gratis
Pola operasi MRT saat akhir pekan dan libur lebaran dimulai dari pukul 05.00 hingga 24.00 WIB. Waktu tunggunya pun sedikit lebih lama dari biasanya, yakni 10 menit sekali dari yang sebelumnya lima menit sekali. "Jumlah train set hanya tujuh yang beroperasi dan jumlah trip sekitar 219 trip per hari," ujarnya.
Di hari normal, jumlah rangkaian kereta yah beroperasi 14 unit dengan waktu tunggu lima menit di jam sibuk dan 10 menit di jam biasa. Adapun jumlah perjalanannya sekitar 285 per hari.
Terkait pengamanan saat Lebaran, PT MRT Jakarta akan memberikan pelayanan standar internasional. Setiap pintu masuk akan dibekali Hand Metal Detector dan Walk Through Metal Detector ketika memasuki unpaid area. "Kami juga akan melakukan evaluasi dan update pengamanannya per 2 jam sekali," pungkas dia. (Medcom/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved