Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyiapkan sedikitnya 85 unit ambulans gawat darurat (AGD) untuk mendukung pelaksanaan mudik 2019. Jika ada kecelakaan atau sakit di terminal angkutan Lebaran bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan, puluhan AGD itu disebar ke lima wilayah DKI Jakarta.
"Total keseluruhan ambulans yang kita miliki sebanyak 242 unit. Sebanyak 85 AGD kita sebar ke lima wilayah untuk pelaksanaan mudik 2019," kata Widyastuti, di Jakarta, Selasa (28/5).
Dari 85 AGD itu, 60 unit di antaranya disebar di lima wilayah meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Sisanya 25 unit AGD standby di tempat untuk cadangan jika ada penarikan pasien tertentu.
"Ke-60 AGD tadi tersebar di lima titik kota tempat-tempat strategis, sehingga apabila ada kejadian yang membutuhkan penanganan cepat dapat segera ditindak. Sedangkan sisanya, kita siagakan di Dinkes DKI," ujar Widyastuti.
Dia tidak khawatir atas kekurangan ambulan, karena telah bekerja sama dengan rumah sakit swasta dalam penyiagaan ambulans.
Baca juga: Pemkot Bekasi Larang Pegawai Terima Bingkisan Lebaran
Selain itu, lanjut Widyastuti, pihaknya juga menyiapkan posko kesehatan di empat terminal utama. Keempat terminal utama itu meliputi Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogebang, dan terminal Tanah Merdeka di Jakarta Utara.
Lalu posko kesehatan di tujuh terminal tambahan. Karena di tujuh terminal tambahan itu arus mudik cukup tinggi.
"Kita juga menyiapkan dukungan kesehatan di titik tempat wisata, stasiun dan pelabuhan," ujar Widyastuti.
Di samping itu, untuk mempercepat respon penanganan masalah kesehatan, Dinkes DKI menyiapkan ambulan roda dua. Ada 15 unit ambulan roda dua yang juga disiagakan di 5 wilayah DKI Jakarta.
"Ambulans roda dua di DKI Jakarta sudah ada sejak 2015. Terdapat perlengkapan bantuan kesehatan di dalamnya, pengemudinya pun sudah memiliki keilmuan bidang kesehatan," ujar Widyastuti.(SSR)
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Para pemain timnas sepakat tetap berada di tempat pemusatan latihan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
Pemudik bisa mampir dan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved