Terminal Jatijajar Depok Siap Layani Pemudik

Kisar Rajagukguk
08/5/2019 18:58
Terminal Jatijajar Depok Siap Layani Pemudik
Terminal Jatijajar Depok(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

WARGA Depok, Jawa Barat yang akan mudik ke kampung halamannya pada hari Raya Idul Fitri tahun ini sudah bisa menggunakan Terminal Jatijajar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, terminal tipe A tersebut sudah bisa melayani pemudik tahun ini. Sebelumnya pemudik dari Depok lebih sering menggunakan terminal bayangan yang ada di Simpang Depok, Palsigunung, dan Margonda Raya.

"Kami siap melayani para pemudik yang akan berangkat dari Terminal Tipe A Jatijajar," ungkap Dadang kepada Media Indonesia , Rabu (8/5).

Dijelaskan Dadang, sejak diresmikan pada 2017, terminal itu belum difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan banyak fasilitas pendukung. Salah satunya akses langsung masuk ke terminal dari simpang Raya Bogor dan akses keluar jalan tol.

Jika dimaksimalkan, Terminal bisa menampung semua bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masuk dan keluar. Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam Kota Depok bisa dikurangi.

Terminal bus di simpang Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, itu akan menjadi pusat naik dan turun penumpang bus antarkota dan AKAP rute jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca juga : Polisi Pastikan tidak Ada Ganjil-Genap Saat Mudik

 Bus-bus dengan tiga rute itu tak lagi diperbolehkan menaikkan dan menurunkan penumpang selain di Terminal Tipe A Jatijajar.

Menurut Dadang, akan ada 1.252 perusahaan otobus (PO) yang akan menempati Terminal Tipe A Jatijajar pada Hari Raya Idul Fitri 2019, pulang pergi (PP).

Begitupun dengan penumpang, akan ada pula 22.922 orang warga dari Kota Depok yang akan berangkat ke kampung halaman berlebaran ke Jawa barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Selain itu, pihak Dishub Kota Depok juga akan melakukan uji narkoba melalui urine terhadap setiap pengemudi yang akan membawa para pemudik.

"Jika hasil uji narkoba tidak ada masalah dan kendaraan dalam keadaan baik, dilihat dari data kir, bus akan kami berangkatkan," ujar Dadang.

Dia melanjutkan, pihaknya menjamin keamanan para pemudik di Terminal Tipe A Jatijajar, sebab akan ada petugas keamanan dari pihak kepolisian dan dinas perhubungan yang akan berjaga selama 24 jam.

”Kita akan disediakan informasi tentang jumlah bus yang datang dan berangkat, serta jumlah penumpang," tutur Dadang, yang memerkirakan puncak mudik akan terjadi pada H-3 atau H-4 Lebaran. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya