Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
WARGA Depok, Jawa Barat yang akan mudik ke kampung halamannya pada hari Raya Idul Fitri tahun ini sudah bisa menggunakan Terminal Jatijajar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, terminal tipe A tersebut sudah bisa melayani pemudik tahun ini. Sebelumnya pemudik dari Depok lebih sering menggunakan terminal bayangan yang ada di Simpang Depok, Palsigunung, dan Margonda Raya.
"Kami siap melayani para pemudik yang akan berangkat dari Terminal Tipe A Jatijajar," ungkap Dadang kepada Media Indonesia , Rabu (8/5).
Dijelaskan Dadang, sejak diresmikan pada 2017, terminal itu belum difungsikan secara maksimal karena masih kekurangan banyak fasilitas pendukung. Salah satunya akses langsung masuk ke terminal dari simpang Raya Bogor dan akses keluar jalan tol.
Jika dimaksimalkan, Terminal bisa menampung semua bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masuk dan keluar. Dengan demikian, volume bus luar kota yang masuk ke dalam Kota Depok bisa dikurangi.
Terminal bus di simpang Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, itu akan menjadi pusat naik dan turun penumpang bus antarkota dan AKAP rute jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga : Polisi Pastikan tidak Ada Ganjil-Genap Saat Mudik
Bus-bus dengan tiga rute itu tak lagi diperbolehkan menaikkan dan menurunkan penumpang selain di Terminal Tipe A Jatijajar.
Menurut Dadang, akan ada 1.252 perusahaan otobus (PO) yang akan menempati Terminal Tipe A Jatijajar pada Hari Raya Idul Fitri 2019, pulang pergi (PP).
Begitupun dengan penumpang, akan ada pula 22.922 orang warga dari Kota Depok yang akan berangkat ke kampung halaman berlebaran ke Jawa barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selain itu, pihak Dishub Kota Depok juga akan melakukan uji narkoba melalui urine terhadap setiap pengemudi yang akan membawa para pemudik.
"Jika hasil uji narkoba tidak ada masalah dan kendaraan dalam keadaan baik, dilihat dari data kir, bus akan kami berangkatkan," ujar Dadang.
Dia melanjutkan, pihaknya menjamin keamanan para pemudik di Terminal Tipe A Jatijajar, sebab akan ada petugas keamanan dari pihak kepolisian dan dinas perhubungan yang akan berjaga selama 24 jam.
”Kita akan disediakan informasi tentang jumlah bus yang datang dan berangkat, serta jumlah penumpang," tutur Dadang, yang memerkirakan puncak mudik akan terjadi pada H-3 atau H-4 Lebaran. (OL-8)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Kedelapan terminal penumpang itu antara lain berada di Tanjungpinang, Sibolga, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Emas, Gresik, Lembar, Bima dan Parepare.
Kemenko Polkam menerjunkan tim pemantauan ke enam wilayah prioritas jelang puncak arus mudik Lebaran 2025. Keenam wilayah prioritas itu adalah Lampung, Banten, DKI Jakarta
Sebanyak 15 petugas yang dikerahkan nantinya bertugas menerima laporan hingga mengecek tiket bus apakah memang sesuai dengan tarif yang berlaku.
Untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan,Terminal Cicaheum bekerja sama dengan tim penguji kendaraan bermotor melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan kendaraan.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) agar Terminal Tanjung Pinggir tersebut segera dioperasikan.
Sehingga jika ditotal, 9355 warga meninggalkan Jakarta menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) via terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved