Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MESIN anjungan tunai mandiri sangat diakrabi G, 42, dan tiga anak buahnya, yakni AF, 32, W, dan D. Dari sejumlah ATM di beberapa minimarket, kelompok penjahat itu mampu mengeruk dana masyarakat hingga Rp15 juta-Rp25 juta per malam. "Mereka melakukan aksi pembobolan dana masyarakat dengan modus mengganjal ATM dengan tusuk gigi. Aksi kejahatan itu sudah mereka lakukan sejak 2018," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, kemarin.
Baca Juga : Bawa Uang Asing Rp90 M, Enam Kurir Ditangkap di BSH
Setelah menerima laporan dari warga Jakarta dan Depok, petugas berhasil menangkap G dan AF. Dua pelaku lain, yakni W dan D masih dalam pelacakan. Argo menjelaskan, saat beraksi, G bertugas mengawasi keadaan, menukar kartu ATM dan mengintip nomor PIN korban. Sementara itu, AF menyediakan kartu ATM palsu dan membuat rekening penampung. "Mereka menyasar korban yang sedang melakukan transaksi di ATM yang ada di minimarket yang sepi di pinggiran kota. Mereka mengganjal ATM dengan tusuk gigi sehingga korban kesulitan bertransaksi dan mereka berpura-pura menolong," ujar Argo. (Ant/J-3)
Polisi yang sudah melakukan penyelidikan akhirnya bisa menangkap para pelaku saat hendak melakukan aksinya di Subang
Kabid Humas Polda Metro Jaya (PMJ), Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan kelompok pembobol ATM itu beraksi dengan mematikan aliran listrik.
Terungkapnya kasus pencurian dengan modus ganjal ATM ini bermula saat korban ER melaporkan telah menjadi korban modus ganjal ATM ini kepada petugas.
Oknum Satpol PP disebut penasaran karena saat mengambil uang, saldo rekening tidak berubah satu rupiah pun. Karena itu, pengambilan dilakukan berulang lantaran rasa penasaran
"Mengenai substansi persoalannya yang menjelaskan adalah bank, OJK, dan Polisi. Karena ini adalah tindakan pribadi bukan dalam kaitan pekerjaan sebagai aparat Pemprov DKI," kata Anies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved