Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jalur Kereta Dwiganda Mulai Dioperasikan

(Put/J-1)
13/4/2019 06:00
 Jalur Kereta Dwiganda Mulai Dioperasikan
PENGOPERASIAN JALUR REL DWIGANDA: Penumpang menunggu kedatangan kereta di peron 4 jalur rel dwiganda di Stasiun Jatinegara, Jakarta(MI/BARY FATHAHILAH)

JALUR dwiganda atau double-double track yang dibangun PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Stasiun Manggarai hingga Cikarang telah selesai dan mulai dioperasikan kemarin.

PT KAI pun telah menutup jalur rel Jatinegara-Cakung dan melakukan pergantian jalur (switch over) ke jalur ganda pada rute tersebut.

Untuk sementara, pergantian jalur ke jalur dwiganda itu menyebabkan perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line rute Stasiun Manggarai-Cikarang dan sebaliknya memakan waktu lebih lama.

"Kendala operasional KRL yang terjadi di lintas Manggarai-Bekasi-Cikarang pada pagi ini sehubungan adanya switch over dwiganda di jalur Jatinegara-Cakung mulai malam hingga dini hari tadi. Untuk saat ini terdapat antrean KRL di Bekasi-Jatinegara sehubungan masih dalam upaya mengurai antrean akibat penutupan sementara jalur Jatinegara-Cakung saat switch over berlangsung," kata Vice President Corporate Communications PTI KCI, Anne Purba, kemarin.

Anne mengungkapkan pengaturan pola operasional itu juga dibarengi dengan perekayasaan sejumlah perjalanan KRL Bogor-Jatinegara.

Pada kondisi tertentu, seperti terjadinya kepadatan penumpang di antara Angke hingga Manggarai menuju Bogor, PT KCI akan memperpendek rute KRL Bogor-Jatinegara dengan hanya sampai Kemayoran.

"Untuk mengantisipasi antrean KRL, terutama keluar-masuk stasiun Jatinegara, PT KCI merekayasa pola operasi dengan mengatur sejumlah perjalanan KRL Bogor-Jatinegara yang hanya sampai Stasiun Kemayoran," terangnya.

Anne pun berharap penumpang bisa memaklumi kondisi tersebut. Jika nantinya jalur dwiganda telah beroperasi secara penuh, dampak positif pun akan dihasilkan, yakni perjalanan KRL menjadi normal kembali.

"Selanjutnya, jika perjalanan telah kembali normal dan dwiganda mulai digunakan, tentu manfaatnya dapat dirasakan bersama oleh pengguna KRL maupun kereta jarak jauh," kata Anne.

Kementerian Perhubungan membangun jalur dwiganda sejak 2010 dari Manggarai hingga Cikarang sepanjang 32 km.

Tujuannya memisahkan jalur perjalanan KA jarak jauh dengan KRL yang selama ini masih menggunakan jalur yang sama pada jalur Manggarai hingga Cikarang. Akibatnya, perjalanan kereta jarak jauh dan KRL kerap terganggu tiap kali mau masuk Stasiun Manggarai. (Put/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya