Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PT MRT Jakarta memastikan akan mengoperasikan secara penuh 16 rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) yang dinamakan Ratangga pada Mei mendatang. Saat ini, jumlah rangkaian yang beroperasi baru berjumlah 8 rangkaian.
"Target kami Mei mendatang 16 rangkaian semua sudah beroperasi. Saat ini, baru 8 set rangkaian sepanjang 6 gerbong," kata Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Efendi kepada Media Indonesia, Jumat (5/4).
Baca juga: Operasi LRT Jakarta belum Jelas
Efendi menuturkan, belum beroperasinya Ratangga secara penuh disebabkan karena hal teknis. Kedelapan gerbong yang belum beroperasi saat ini sedang diuji teknis oleh Balai Teknis Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI.
"Dua sudah lulus dan terbit sertifikatnya. Tinggal 6 lagi yang masih diuji. Sebetulnya, kami juga secara teknis sudah uji sendiri semua berjalan baik tapi kan tetap harus diuji juga oleh mereka. Jadi, kami tetap melakukan prosedur yang ada," ungkapnya.
Saat ini, dengan 8 rangkaian kereta, jarang kedatangan antar kereta atau 'headway' MRT adalah 10 menit. Nantinya, bila Ratangga sudah beroperasi secara keseluruhan, Efendi menjamin 'headway' pada jam sibuk akan menjadi 5 menit.
"Nantinya kereta akan datang tiap 5 menit pada jam sibuk dan 10 menit pada jam reguler," ungkapnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved