Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JEMBATAN penyeberangan orang (JPO) Pasar Minggu yang akan dibongkar pada Jumat (5/4) malam direncanakan dibangun dengan konsep lebih futuristik.
"Nanti menjadi futuristik kayak (JPO) yang di Sudirman Thamrin, Senayan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Jakarta, Kamis (4/4).
Hari mengatakan JPO yang roboh pada pertengahan September 2019 akibat terhempas hujan angin tersebut akan dibuat dengan desain yang lebih menarik, dilengkapi lampu warna-warni, sehingga menjadi Instagramable.
Selain itu, kata Hari, JPO Pasar Minggu juga akan dilengkapi lift, untuk memudahkan para penyandang disabilitas, orang berusia lanjut ataupun ibu hamil melewati jembatan tersebut.
"Nanti diganti yang lebih bagus, menarik, dan nyaman," kata dia.
JPO Pasar Minggu akan mulai dibongkar pada Jumat (5/4) malam. Proses pembongkaran itu akan disertai dengan pengalihan arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Lalu Lintas di Pasar Minggu Dialihkan
Hari mengatakan proses pembongkaran JPO akan berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 April 2019. Sementara proses fisik konstruksi akan mulai dikerjakan awal Mei 2019 dan diperkirakan selesai pada akhir November 2019.
"Mungkin juga awal Desember nanti seluruhnya sudah bisa beroperasi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan Christianto mengatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas hanya akan dilakukan pada Jumat (5/4) malam pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (6/4) pagi pukul 04.00 WIB.
Pada waktu tersebut akan dilakukan proses penurunan gelagar jembatan sehingga area sekitar JPO harus steril dari kendaraan. Adapun pada Sabtu dan Minggu, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved