Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Pekerja Kantoran Mulai Beralih ke MRT

Rifaldi Putra Irianto
28/3/2019 09:55
Pekerja Kantoran Mulai Beralih ke MRT
Warga mengantri untuk menaiki kereta MRT di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Minggu (24/3/2019).(ANTARA/Aprillio Akbar)

SAAT memasuki hari keempat sejak diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo, moda raya terpadu (MRT) mulai diminati masyarakat. Warga, terutama yang bekerja di sekitar Bundaran HI, mulai beralih menggunakan transportasi massal itu. Namun MRT belum maksimal menarik minat warga.

 

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, kemarin, pada saat jam berangkat kerja pukul 07.00 WIB di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, warga mulai antre di peron arah Bundaran Hotel Indonesia. Namun, jumlah penumpang yang menunggu rangkaian kereta MRT cukup ramai.

 

Salah seorang penumpang, Fathia, 27, mengaku sedang menjajal berangkat ke kantor menggunakan MRT. "Ini lagi mau nyoba aja, sih. Kan katanya cuma 30 menit sudah sampai Bundaran HI. Lumayan menghemat waktu," tutur Fathia.

Perempuan pegawai di kawasan Setiabudi, Jakarta Pusat, itu mengaku bahwa biasanya berangkat ke kantornya naik kereta rel listrik (KRL). "Biasanya sih naik KRL menuju kantor," imbuhnya.

Baca Juga : Penumpang Belum Tertib Naik MRT

Calon penumpang MRT lainnya, Wanda Amaliya, 25, yang bekerja di salah satu perusahaan di kawasan Bundaran HI mengatakan sedang mencoba beralih transportasi. "Biasanya kalau ke kantor naik Trans-Jakarta. Sekarang mau coba MRT," ujarnya.

Ketika ditanya alasan mencoba pindah menggunakan MRT ia menjawab jika MRT lebih bersih dan nyaman. "MRT lebih nyaman dan bersih. Semoga dapat dijaga dan lebih baik lagi," jelasnya.

Di tengah antrean penumpang MRT, petugas penjaga peron terus mengarahkan para penumpang supaya antre dengan tertib pada garis antrean berwarna kuning yang tersedia.

Rangkaian kereta MRT pun tiba. Semua penumpang mulai memasuki rangkaian kereta setelah penumpang yang turun keluar dari rangkaian kereta.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia pada kereta yang bergerak ke arah Bundaran HI, kursi kereta terisi penuh penumpang. Beberapa penumpang tampak berdiri.

Kendati demikian, penumpang masih bebas berlalu lalang di gerbong lantaran penumpang MRT belum benar-benar padat.

Tetap padat

Peralihan penumpang diperkirakan hanya terjadi pada penumpang angkutan umum lainnya. Pengguna kendaraan pribadi masih belum banyak tergerak untuk beralih menggunakan MRT.

Hal itu terlihat pada sisi ruas Jalan RA Kartini yang bersisian dengan jalur MRT. Jalan itu tetap padat. Kendaraan bergerak merayap menuju kawasan Fatmawati. Kemacetan juga terlihat pada ruas jalan di samping jalur MRT di kawasan Blok M, tepatnya di bawah Stasiun MRT Blok M.

Padahal, untuk menarik pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan MRT, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan lahan parkir dekat Stasiun MRT Lebak Bulus.

Koordinator park and ride Stasiun MRT Lebak Bulus Budi Harto mengatakan lahan parkir seluas 8.000 meter persegi itu mampu menampung hingga 500 sepeda motor dan 157 mobil. (J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya