Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGHUNI Apartemen Margonda Ressidence dibuat gempar dengan insiden dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang perempuan. Senin (11/3) malam.
Menurut informasi yang dihimpun, perempuan berinisial RND ditemukan terkapar mengenakan jaket berwarna merah, kerudung pink, dan celana jeans warna biru sekitar pukul 19.00 WIB.
Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan menuturkan, salah satu saksi yang merupakan penghuni kamar apartemen, sempat mendengar suara seperti benda terjatuh. Namun, saat itu, saksi mengira itu hanya benda jatuh.
"Jadi saksi sempat mendengar suara gedebug seperti sesuatu yang jatuh, di dekat kolam renang apartemen terus dicek ternyata sosok orang. Kemudian dia langsung memberitahukan sekuriti, untuk dicek," ucap Deddy, Senin (11/3).
Menurutnya, sekuriti langsung berkoordinasi dengan Polsek Beji yang kemudian menurunkan personel untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP. Diketahui korban mengalami luka pada bagian pinggul di sebelah kiri.
Baca juga: Loncat dari Lantai Tiga Mal Pondok Indah, Seorang Pria Tewas
Deddy menuturkan, korban baru satu hari menyewa kamar apartemen yang berlokasi di lantai 17, dengan tarif Rp235 ribu untuk 24 Jam. Ketika didatangi petugas, kondisi kamar dalam kondisi terkunci sehingga dibuka secara paksa.
"Kami dibantu, petugas engineering apartemen membuka paksa pintu kamar karena terkunci dari dalam. Setelah itu, didapati pecahan gelas di wastafel kamar mandi," bebernya.
Selanjutnya, diduga korban terjun bebas dengan menggunakan kursi warna merah sebagai tumpuan. Saat ini, korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna, menjalani proses autopsi.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Kami kini telah melakukan pemanggilan terhadap keluarga korban, pemilik kamar dan management apartemen," tandasnya.
Deddy juga menyampaikan saat ini polisi masih menyelidiki motif dugaan bunuh diri itu. Namun, untuk informasi sementara berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, diduga korban mengalami depresi.
"Dari akun media sosial milik korban yang kami periksa, sementara diketahui sempat menulis ingin bunuh diri. Namun, ini masih kita dalami lagi," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu penghuni kamar apartemen Margonda Ressidence Gino, 29, menuturkan, sempat mendengar adanya insiden bunuh diri tersebut. Namun, dirinya tidak mengetahui secara pasti siapa korbannya.
"Yang saya tahu, tadi sudah banyak polisi yang mengerumuni jasadnya. Katanya sih terjun dari lantai atas," pungkasnya. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved