Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PERTANYAAN menggelitik dilontarkan Gubernur DKI Jakarta saat menerima tim gabungan politisi dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, kemarin.
Pertanyaan itu seperti menyiratkan bahwa Anies Baswedan butuh sosok pendamping. “Ada dorongan dari Pak Anies agar proses pemilihan wakil gubernur bisa dipercepat. Ia juga bertanya kapan bisa selesai,” ungkap politikus Partai Gerindra, Syarif, yang ditemui seusai bertemu Gubernur DKI. Tidak seperti yang direncanakan, seharusnya kedatangan para politikus itu membawa dua nama calon wakil gubernur yang sudah lolos tahap uji kepatutan dan kelayakan.
Anies kemudian menindaklanjutinya dengan berkirim surat ke DPRD agar proses pemilihan dilanjutkan oleh para wakil rakyat. Proses itu mentah lagi. Dua partai pengusung Anies dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI 2017, yakni PKS dan Gerindra, datang untuk sekadar memberi informasi. “Kami menjelaskan proses tes kelayakan dan kepatutan,” ujar Syarif. Para pengurus PKS dan Gerindra juga enggan menyebutnyebut lagi dua nama yang sudah diloloskan tim uji, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. “Kami harus berkonsultasi dengan pimpinan pusat, mendapat tanda tangan ketua umum dan sekretaris DPP untuk meloloskan dua nama cawagub,” papar Syarif.
Sikap bimbang masih ditunjukkan dua partai pengusung. Sangat beralasan, karena Syarif mengaku belum dapat konfi rmasi untuk bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan dapat tanda tangan persetujuannya. “Kami usahakan pekan ini bisa bertemu dan dapat tanda tangan,” janji Syarif.
Syarat dari sekda
Pertemuan dengan gubernur dihadiri Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo, Ketua MPW PKS DKI Jakarta M Arifin, Wakil Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, Bendahara Umum DPW PKS DKI Jakarta Noerhadi, dan dari Gerindra dihadiri Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufi k. Sama seperti Syarif, Sakhir Purnomo juga berharap pekan ini surat ajuan dua nama kader PKS sebagai cawagub dapat dikirim kepada Gubernur Anies. “Pak Anies berjanji jika surat ajuan dua nama sudah diterima, ia akan segera menindaklanjuti dengan berkirim surat ke DPRD.”
PKS juga tengah mengonsultasikan nama cawagub kepada pimpinan partai di tingkat pusat. “Sesuai yang disampaikan Sekda DKI Jakarta, dokumen ajuan dua nama cawagub perlu ditandatangani ketua dan sekretaris PKS dan Gerindra di tingkat pusat dan DKI Jakarta. Kami ikuti itu,” ujar SakhirTentang jalannya silaturahim, ia menyatakan berjalan baik. Silaturahim masih terkait pembahasan dan belum penyerahan dua nama untuk dibawa Gubernur Anies ke DPRD DKI Jakarta. “Kami hadir untuk menyampaikan informasi hasil tes kepatutan dan kelayakan cawagub yang telah dilaksanakan. Kami juga berdiskusi tentang persiapan pengiriman surat ajuan dua nama kader PKS sebagai cawagub serta tindak lanjut surat gubernur kepada DPRD DKI,” jelasnya.
Syarif menambahkan, untuk memanfaatkan waktu yang ada, saat ini Anies bisa saja mengirim surat ke DPRD agar membuat tata tertib pemilihan wakil gubernur. “Ketika dua nama cawagub sudah diajukan ke gubernur, pemilihan bisa segera dilakukan karena tata terbit sudah disusun.” Pilihan lain menunggu dua nama yang terpilih berisiko memakan waktu lama. “Karena dewan harus menyusun tata tertib sebelum sidang dilakukan.” (J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved