Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Dinkes DKI Buka Kerja Sama untuk Atasi DBD

Putri Anisa Yuliani
04/2/2019 14:45
Dinkes DKI Buka Kerja Sama untuk Atasi DBD
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

DINAS Kesehatan DKI Jakarta terbuka terhadap potensi kerja sama dengan berbagai pihak untuk meminimalisasi semakin bertambahnya penderita demam berdarah dengue (DBD) termasuk dengan akademisi.

Saat ini, menurut Kepala Dinkes DKI Widyastuti, Dinkes DKI telah bekerja sama dengan banyak pihak termasuk Kementerian Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengatasi DBD.

"Kami terbuka bekerja sama dengan pihak mana saja. Saat ini sudah bekerja sama dengan akademisi juga dengan Kemenkes," kata Widyastuti kepada Media Indonesia, Senin (4/2).

Terkait inovasi ilmuwan Universitas Gajah Mada (UGM) yang mampu merekayasa nyamuk Aedes Aegypti hingga tidak mampu lagi menyebarkan virus DBD, Widyastuti pun membuka diri untuk bekerja sama jika memang inovasi tersebut terbukti berhasil.

Baca juga: Penderita DBD di Jakarta Terus Bertambah

Sementara itu, saat ini, jumlah kasus DBD di Jakarta mencapai 876 kasus.

Langkah yang diambil Dinkes saat ini masih berfokus pada pengendalian vektor, penguatan sistem surveilans epidemiogi, penguatan kompetensi SDM di area fasilitas kesehatan publik, dan edukasi promotif melalui berbagai media.

"Petugas jumantik juga kami dorong melalui wali kota agar terus melakukan pemantauan jentik nyamuk dan edukasi masyarakat soal pemberantasan jentik nyamuk," tukasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya