Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) menegaskan keberadaan perlintasan sebidang yang masih banyak ditemui pada lintasan rel kereta rel listrik (KRL) Commuterline tidak aman.
Oleh karena itu, Manajer Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa menyambut positif terkait rencana penghapusan perlintasan sebidang baik melalui pembangunan rel layang maupun terowongan penyeberangan bagi kendaraan dan masyarakat pejalan kaki.
Dari sisi keamanan pengendara, Eva mengatakan kedisiplinan pengendara dalam menaati rambu lalu lintas terutama palang pintu kereta api serta bunyi alarm, masih rendah. Hal itu membuat kecelakaan di perlintasan sebidang masih menjadi momok yang mengkhawatirkan.
"Memang tidak aman dari sisi keamanan. Jika terdapat kecelakaan kecil maupun besar pasti dari sisi pengguna akan terganggu," kata Eva saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (29/1).
Baca juga: Perlintasan Sebidang KRL akan Dihapus
Sementara itu, dari sisi operasional KRL, jika terdapat kecelakaan maka akan menghambat perjalanan bukan hanya KRL yang terlibat kecelakaan tetapi juga pada perjalanan kereta selanjutnya.
"Banyangkan dalam satu rangkaian delapan kereta maksimal 1600 orang harus terhambat karena kecelakaan. Belum lagi perjalanan berikutnya," terang Eva.
Tidak hanya itu, jika terjadi kecelakaan yang cukup besar dan menyebabkan kerusakan pada kereta maka kerugian dari segi materi sudah pasti didapat. Kereta yang tidak bisa diperbaiki harus dibuang dan PT KCI harus kekurangan armada karena pengadaan kereta tentunya tidak diadakan setiap tahun.
Sementara dari sisi waktu, diharapkan nantinya keberadaan perlintasan sebidang mampu mempercepat laju kereta sehingga akan mempersingkat waktu tempuh.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved