Antisipasi Banjir, Ini Janji Kadin Tata Air DKI Soal Pompa Air
Ciputri Hutabarat
05/1/2016 00:00
(ANTARA/WAHYU PUTRO A.)
MEMASUKI musim hujan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memelihara pompa air yang rusak. Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan pun berjanji bakal menyelesaikan kerusakan pompa air dalam waktu yang singkat.
"Perbaikan (pompa air) paling lama seminggu, dua minggu lah," kata Teguh saat dihubungi wartawan Selasa, (5/1).
Teguh menjelaskan DKI memiliki 150 rumah pompa dengan jumlah pompa air sebanyak 453 buah. Namun diakui Teguh, sekitar 20 pompa rusak dan masih mengalami perbaikan. "Sisanya berfungsi dan berjalan dengan baik," ucap dia.
Sementara membereskan 20 pompa air tersebut, DKI, lanjut Teguh, sudah mempersiapkan pompa mobile sebagai alat cadangan. Sehingga kalaupun hujan, DKI tidak hanya menunggu sampai pompa air selesai di perbaiki.
"Jadi kita back up untuk mengantisipasi segala kemungkinan," ungkap dia.
Tak hanya pompa mobile, DKI juga melakukan pengerukan, pengurasan dan pembersihan di setiap saluran air. Hal ini dilakukan, ujar Teguh, untuk mengatasi permasalahan utama Qlue yakni, genangan air yang tinggi.
"Semua bisa dilihat langsung oleh masyarakat dan alat-alat berat kita semua efektif berjalan semuanya," tandas dia.(Q-1)