GUBERNUR DKI Jakarta mengaku sudah punya strategi untuk mengatasi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok di Jakarta. Pemprov DKI menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk bersingungan langsung dengan para pelaku pasar.
"Kita sudah usahakan Foodstation Cipinang untuk intervensi pasar," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
Untuk melakukan intervansi pasar, DKI bakal membekali Foodstation Cipinang dengan dana Penyertaan Modal Pemerintah (PMP). Namun, Ahok bilang dana tersebut baru akan dikucurkan pada APBD Perubahan DKI 2016.
"Kemarin ada keterlambatan PMP untuk Foodstation Cipinang. Nanti di APBD Perubahan akan kami berikan (kepada Foostation Cipinang) supaya kita bisa jaga harga pasar," ujar dia.
Ketersediaan pasokan daging akan dipegang kendali dari dua BUMD, yakni PD Dharma Jaya dan Foodstation Cipinang. Sementara untuk kebutuhan beras, Ahok mengklaim DKI Jakarta pada posisi aman dengan jumlah stok 250 ribu ton.(Q-1)